Rapid Test Antigen di Rest Area KM 19 Tol Japek, Tujuh Pemudik Reaktif

Kamis, 24 Desember 2020 - 15:40:00 WIB

Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy meninjau rapid test antigen di Rest Area Tol Jakarta Cikampek. (Foto Sindonews/Abdullah M Surjaya).

BEKASI, iNews.id - Sebanyak tujuh orang pemudik rapid test antigen di rest area KM 19 Tol Jakarta Cikampek, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/12/2020). Hasilnya mereka reaktif Covid-19.

“Ada tujuh orang yang reaktif Covid-19, langsung ditangani petugas,” kata Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono di lokasi Operasi Lilin Jaya 2020 di Rest Area KM 19, Kamis (24/12).

Diserang Wartawan Soal Pembunuhan Khashoggi, Trump Bela MBS di Gedung Putih

Menurut dia, pelaksanaan rapid test antigen di Res Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek telah dimulai sejak Rabu (23/12) hingga hari ini Kamis (24/12). Untuk jumlah warga atau pemudik yang dites kemarin ada sebanyak 166 orang.

Kemudian hari ini ada sebanyak 270. Dari hasil itu, kemarin dari 166 ada satu reaktif dan hari ini ada enam orang reaktif.

Pengujung Tempat Hiburan Malam di Bandung Wajib Negatif Rapid Test Antigen

Total hingga saat ini ada tujuh yang reaktif. "Langsung ditangani dan selanjutnya diserahkan kepada pemerintah,” tegasnya.

Gara-Gara Rapid Test Antigen Kunjungan Wisatawan ke KBB Diprediksi Turun

Bagi warga yang hasilnya reaktif, kata dia, langsung diinformasikan kepada orang yang bersangkutan dan dilakukan tindak lanjut dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk dilakukan penanganan lanjutan.

"Jadi setelah diberitahukan ke bersangkutan, kemudian disampaikan untuk dilakukan tindaklanjut tes swab atau melakukan tindakan ke rumah sakit terdekat agar memastikan kesehatanya," katanya.

Gatot menambahkan Polri bersama Polda Metro Jaya maupun polda seluruh Indonesia serentak melakukan kegiatan rapid test antigen di 70 rest area yang berada di jalan tol. Lalu juga dilakukan rapid test antigen di lokasi pelabuhan, bandara hingga perbatasan wilayah.

"Ini juga semua didukung dari TNI serta pemeritah daerah setempat. Sebagai upaya dalam meminimalisir penyebaran corona saat libur natal dan tahun baru ini," ucapnya.

Editor: Faieq Hidayat