Ratusan Pohon Ditebang untuk Ruang Terbuka Publik, Begini Penampakan Monas Sekarang

JAKARTA, iNews.id - Ratusan pohon di taman selatan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ditebang. Kawasan yang awalnya rindang dengan pohon-pohon tinggi itu rencananya akan dijadikan ruang terbuka publik bernama Plaza Selatan Monas.

Berdasarkan pantauan iNews.id Sabtu (18/1) siang, kawasan tersebut sudah bersih dari pepohonan alias gundul. Terlihat enam truk pengangkut semen bekerja melakukan pengecoran. Suara hantaman palu terdengar bersahutan dari dalam pagar yang menutup lahan tersebut.

Baca Juga

10 Gereja Terbesar di Dunia, Salah Satunya Memiliki Kubah Setinggi 136 Meter

Banyak spanduk dipasang di pagar pembatas untuk memberi informasi masyarakat soal proses revitalisasi monas tersebut. "Mohon maaf atas ketidaknyamanan anda, sedang dilaksanakan kegiatan revitalisasi kawasan Monumen Nasional," kata kontraktor proyek melalui tulisan.

BACA JUGA: Anies Anggarkan Revitalisasi Monas Rp114 Miliar, DPRD DKI Setuju

Menurut informasi di spanduk tersebut, lahan di selatan Monas itu akan dijadikan ruang terbuka publik yang berfungsi sebagai tempat upacara dan parade. "Plaza Selatan Monas, ruang terbuka publik yang juga berfungsi sebagai Plaza Upacara dan Plaza Parade," katanya.

Sementara itu spanduk lain menjelaskan Plaza Monas Selatan akan dibuat membentuk semi amphitheater dan dihiasi lampu warna-warni yang dipasang di pepohonan. "Plaza Selatan Monas, penataan cahaya dari inground lighting pada lantai plaza, step lighting pada area duduk semi amphitheater dan up lighting pada pohon memberi pencahayaan aksentuasi pada malam hari," katanya.

Satu petugas kawasan Monas yang tak mau disebutkan namanya mengatakan pengerjaan proyek ini sudah dilakukan sejak lama. Dia tak mengetahui nasib pohon-pohon rindang yang sudah ditebang sebelumnya.

BACA JUGA: E-Tilang untuk Motor di Jalan MH Thamrin-Sudirman Berlaku 24 Jam

"Saya lupa kapan ini mulai dikerjakan tapi sudah sejak lama, saya tidak tahun pohon-pohon itu dibawa ke mana," katanya.

Sementara itu belum ada penjelasan dari pengelola kawasan Monas. Hingga berita ini diturunkan, iNews.id terus berusaha menghubungi Kepala UPT kawasan Monas M Isa Sanuri untuk mengetahui lebih lanjut pelaksanaan proyek tersebut.

Editor: Rizal Bomantama