Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sopir Truk Sampah Meninggal saat Kerja Lembur, Ini Penjelasan Pramono
Advertisement . Scroll to see content

Ratusan Sopir Truk Sampah Kota Bogor Mogok Kerja, Tumpukan Sampah Menggunung

Rabu, 22 Mei 2024 - 17:27:00 WIB
Ratusan Sopir Truk Sampah Kota Bogor Mogok Kerja, Tumpukan Sampah Menggunung
Sopir truk sampah di Bogor berhenti beroperasi karena alasan kesejahteraan (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Ratusan sopir truk pengangkut sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor melakukan aksi mogok kerja sejak Rabu (22/5/2024) pagi. Akibatnya, pengangkutan dan distribusi sampah dari wilayah Kota Bogor ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga, Kabupaten Bogor, terhenti total.

"Baru hari ini, pagi. Untuk sementara terhenti. Hari ini memang terhenti, mudah-mudahan secepatnya mendapatkan solusi," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Denni Wismanto, Rabu (22/5/2024).

Mogoknya ratusan sopir truk ini menyebabkan tumpukan sampah di berbagai wilayah Kota Bogor semakin menggunung.

Denni menjelaskan, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi aksi mogok kerja para sopir truk ini.

Pertama, para sopir ingin mendapatkan libur setelah bekerja tanpa henti selama setahun. Kedua, mereka ingin mendapatkan jaminan biaya operasional saat bekerja, seperti biaya perbaikan ban yang pecah saat di jalan.

"Namanya di jalan banyak kebutuhan-kebutuhan. Selama ini kebutuhan di jalan itu ditanggulangi oleh sopir. Lama-lama juga mungkin mereka berat, harus jadi beban kita. Ini lah yang kita coba usulkan, mudah mudahan ada solusi terbaik," tuturnya.

Pihak DLH Kota Bogor saat ini sedang berdialog dengan para sopir truk untuk mencari solusi terbaik. Denni berharap mogok kerja ini dapat segera diselesaikan agar pengangkutan sampah dapat kembali berjalan normal.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut