Refleksi Kinerja DKI 2018, DPRD Soroti Program OK OCE Kehilangan Roh
JAKARTA, iNews.id – Program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) mendapat sorotan DPRD DKI Jakarta dalam refleksi kinerja pemprov selama 2018. Program kewirausahaan itu dinilai jalan di tempat atau kehilangan roh sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri dari wakil gubernur (wagub) DKI.
“Sekali lagi saya katakana, bicara OK OCE di Jakarta ini rohnya sudah tidak ada, karena yang membawa rohnya (Sandiaga) ini sudah pergi dari Jakarta," anggota DPRD Komisi A Gembong Warsono di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Menurut dia, sejak pelantikan gubernur dan wagub DKI, program OK OCE memang kerap digencarkan Sandi. Namun, belakangan atau sejak Sandi mundur dari wagub Agustus 2018, OK OCE terkesan jalan di tempat. Bahkan, di penghujung tahun ini jauh dari target yang ditetapkan 40.000 pengusaha baru dan pos pengembangan kewirausahaan di 44 kecamatan se-Jakarta.
Politikus PDI Perjuangan itu pun meminta Gubernur Anies Baswesan harusnya mengambil langkah cepat untuk menyelamatkan program OK OCE, seperti saat mengganti One Karcis One Trip (OK OTrip) dengan Jak Lingko.
Dia menyarankan, salah satu yang perlu pembenahan OK OCE adalah kebijakan permodalan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Gembong menuturkan, Anies harus berani mengeluarkan kebijakan itu karena persoalan permodalan sangat kompleks bagi pelaku usaha.