Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bos Bimbel Dwi Hartono Tertunduk Lesu saat Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN
Advertisement . Scroll to see content

Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank, Terungkap Korban Terus Melawan saat Diculik

Senin, 17 November 2025 - 17:16:00 WIB
Rekonstruksi Pembunuhan Kacab Bank, Terungkap Korban Terus Melawan saat Diculik
Rekonstruksi kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, MIP (foto: Ari Sandita)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ditreskrimum Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN, MIP di Polda Metro Jaya pada Senin (17/11/2025) ini. Setidaknya, ada lebih dari 57 adegan yang diperagakan oleh para tersangka.

Rekonstruksi itu dilakukan dengan menghadirkan para tersangka, termasuk dua oknum TNI, Serka N dan Kopda FH turut dihadirkan.

Peragaan dimulai dengan pertemuan sejumlah tersangka untuk membicarakan tentang rencana penculikan terhadap korban.

Lalu, pertemuan membahas tentang persiapan penculikan di kawasan Cibubur hingga akhirnya peristiwa penculikan terhadap korban.

"Mobil Avanza parkir di sebelah kanan mobil korban. Korban datang ke parkiran Erasmus menerima telepon dari Feri (Kopda FH), korban mendekati mobilnya. Posisi mobil Feri berada di belakang mobil korban memberi tahu korban datang," ujar penyidik melalui pengeras suara saat membacakan adegan.

Pada adegan berikutnya, tersangka Eras dan tersangka lainnya menarik korban untuk masuk mobil Avanza. Korban sudah masuk ke mobil ditutup handuk kecil, mulutnya dan matanya dilakban. Eras pun berkoordinasi dengan Kopda FH untuk segera keluar dari pusat perbelanjaan itu.

Dari adegan yang diperankan, korban terlihat sempat memberontak dari dalam mobil dengan kondisi kaki dan tangan terikat, mulut dan mata tertutup lakban. Bahkan, korban sempat mendorong-dorong hingga akhirnya dipukul pelaku Eras di paha, lengan, jidat dan diminta untuk tak melawan jika ingin diantarkan pulang kembali.

Dalam perjalanan menuju kawasan Kemayoran, korban sempat dianiaya karena memberontak. Saat korban dipindahkan ke mobil Serka N, korban sempat menggigit tangan pelaku dan berteriak meminta tolong, hanya saja mulutnya dibekap pelaku Eras.

Usai dipindahkan, di dalam mobil korban masih terus melawan dengan menendang Serka N dan pelaku JT selaku sopir. Mobil yang membawa korban lantas menuju ke kawasan Cikarang hingga akhirnya korban pun dibuang.

Usai membuang korban, Serka N, tersangka JT dan D pergi meninggalkan lokasi untuk berganti pakaian. Usai itu, JT menghubungi otak penculikan, Dwi Hartono untuk melaporkan korban telah dibuang hingga akhirnya terjadi pertemuan di antara pelaku itu.

Dalam reka adegan saat pertemuan itu, tergambar peristiwa penculikan hingga sampai korban dibuang itu tak sesuai rencana awal mereka. Bahkan, Dwi Hartono menerima kabar dari tersangka lainnya jika peristiwa dugaan penculikan hingga pembuangan korban itu sampai viral beritanya.

Dalam kasus ini, 15 orang ditetapkan sebagai tersangka. Selain itu, ada dua prajurit Kopassus yakni Serka N dan Kopda H yang juga terlibat dan sudah diamankan Pomdam Jaya. 

Diketahui, MIP ditemukan tewas di Serang Baru, Kabupaten Bekasi, pada Kamis (21/8/2025) lalu. Korban tewas setelah diculik para pelaku di salah satu pusat perbelanjaan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

Dalam rekaman CCTV berdurasi 38 detik, korban disekap sejumlah orang. Dia lantas dimasukkan ke dalam mobil berwarna putih.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut