Resmikan Gedung GBI Amanat Agung di Penjaringan, Pesan Anies Jaga Kebersamaan

Kamis, 29 April 2021 - 23:32:00 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Jalan Bandengan Utara No.45, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021). (Foto: Dimas Choirul).

JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meresmikan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Amanat Agung di Jalan Bandengan Utara No.45, Penjaringan Jakarta Utara, Kamis (29/4/2021). Pada kesempatan itu, Anies mengimbau agar selalu merawat keberagaman.

Dalam sambutannya dia menyampaikan rasa syukur selama ini keteduhan dan kedamaian terus bersama masih terjaga dengan baik. Dia berharap ini terus dipertahankan.

Berambisi Rebut Kiev, Warga Ukraina di Wilayah Dikuasai Rusia Akan Dipaksa untuk Ikut Berperang

"Kami mengucapkan selamat kepada GBI Amanat Agung dengan tuntasnya pembangunan kembali gereja ini kemudian kita terus di Jakarta menjaga, menghidupkan, perasaan, kesetaraan, kebersamaan yang ada antarseluruh unsur," ujar Anies di lokasi, Kamis (29/4/2021).

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada para jemaat GBI Amanat Agung telah ikut menjaga suasana keteduhan, ketenangan dan senantiasa terlibat dalam kegiatan masyarakat.

Anies: 98 Persen Warga DKI Jakarta Telah Dilindungi BPJS Kesehatan

"Bahwa kita hidup bersama hidup berdampingan dan kita hidup saling menghormati, saling menghargai," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pendeta Muda GBI Amanat Agung Johan Sunarto mengucapkan syukur atas kesediaan Anies meresmikan Gedung GBI Amanat Agung. Peresmian, ini kata dia merupakan jawaban atas doa para jemaat sejak puluhan tahun lalu.

"Ini merupakan harapan dan kerinduan para jamaah sebagai jawaban doa bagi jemaat GBI Amanat Agung selama 37 tahun jemaat ini ada," kata Johan.

Selain itu dia juga berharap keberadaan GBI Amanat Agung dapat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di lingkungan sekitar.

"Kami berusaha mewujudkan cita-cita kami berdoa berharap tidak lagi ada orang yang lapar di sekitar gereja kami tidak boleh lagi ada anak-anak tidak sekolah di lingkungan kami," ucapnya.

Peremsian dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) wilayah Jakarta Utara. Selain itu juga hadir Dai Kondang sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman yang biasa disapa Gus Miftah.

Editor: Kurnia Illahi