RS Darurat Corona di Simprug Jaksel Ditargetkan Selesai 21 Mei
Dia menambahkan, RSD ini hanya bersifat sementara sampai pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Jakarta berakhir. Proses pengerjaannya pun mengerahkan sekitar 400an pekerja.
"RS ini tidak permanen dan hanya digunakan untuk penanganan Covid-19. Selesai pandemi ya dibongkar dan dijadikan lapangan lagi. Pekerjanya itu yang mengerjakan juga banyak, sekitar 400 orang," katanya.
Rencananya, RSD ini memiliki fasilitas sebanyak 390 kamar. Dari total kamar tersebut, akan dibagi lagi ke dalam ruangan perawatan, ruang intensif care unit (ICU), dan ruangan lainnya.
"390 kamar. Akan ada ruang ICU, ruang perawatan, informasinya begitu," ungkapnya.
Dia menambahkan, saat awal pembangunan, warga sekitar yang khawatir tertular virus corona melakukan protes. Namun, persoalan itu telah setelah dilakukan mediasi bersama warga