Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Panggil Ridwan Kamil terkait Kasus Korupsi Iklan Pekan Ini
Advertisement . Scroll to see content

Sebut Keterisian RS Covid-19 Bogor Terendah di Bodebek, Ridwan Kamil Beri Apresiasi

Jumat, 05 Maret 2021 - 11:02:00 WIB
Sebut Keterisian RS Covid-19 Bogor Terendah di Bodebek, Ridwan Kamil Beri Apresiasi
Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut keterisian RS covid-19 di Bogor saat ini paling rendah di Bodebek. (Foto: Humas Pemprov Jabar)
Advertisement . Scroll to see content

Dia juga memuji apa yang telah dilakukan oleh Pemkot Bogor dalam upaya penanganan Covid-19, salah satunya lewat program ganjil genap. 

“Saya melihat apa yang diupayakan Pak Bima Arya (Wali Kota Bogor) itu sangat baik. Karena situasi di daerah itu beda-beda. Terbukti kalau saya monitor dari hasil ganjil genap ini pergerakan kan turun. Di mana kalau pergerakan mobilitas turun, maka kasus Covid turun,” kata dia.

Terpisah, Bima Arya mengungkapkan hasil cukup baik yang dicapai dalam penanganan covid-19 ini terjadi karena ada sinergi yang baik dari berbagai elemen, yakni TNI/Polri, dinas terkait, dan masyarakat. 

“Ini karena total football. Ini tidak akan terjadi ketika tidak serempak turun ke bawah. Dari hulu ke hilir. Jadi kapolres dan jajaran, Dandim dan jajaran, saya dengan jajaran betul-betul sampai ke bawah di PPKM Mikro. Sehingga semuanya bergerak. Ada RW Siaga, ada Posko Kelurahan, Polisi RW, koordinasi dengan dinas, ada suplai logistik, pembinaan, pengawasan, pencegahan semuanya ada disitu. Kalau itu kendor maka akan bubar lagi semuanya,” ujar Bima Arya.

Terkait program ganjil genap yang direlaksasi sementara dalam dua minggu ke depan, kata Bima, ini merupakan bagian dari strategi ‘gas’ dan ‘rem’ agar bisa menyeimbangkan antara dimensi kesehatan dan ekonomi. 

“Ekonomi sebetulnya di awal ganjil genap drop. Tapi minggu-minggu berikutnya sudah mulai recover. Kita lihat kemarin hotel membaik, pasar juga membaik. Hampir semua indikator membaik walaupun restoran tetap turun. Pertimbangan kita lebih kepada sedikit relaksasi karena angkanya baik. Tidak menutup kemungkinan ketika dua minggu angkanya kembali naik, itu kita lakukan lagi. Inilah cara kita menyeimbangkan gas dan rem tadi,” katanya.

Secara keseluruhan, data hingga Kamis (4/3/2021) tercatat total kasus positif covid-19 di Bogor mencapai 12.329 orang, selesai isolasi atau sembuh 10.923 orang, dan masih sakit atau dirawat 1.206 orang. Lalu kasus meninggal karena covid-19 200 kasus.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut