Sedang Tidur Nyenyak, Tukang Parkir Pengeroyok TNI Dibekuk Polisi

JAKARTA, iNews.id – Polisi hari ini menangkap satu dari empat tukang parkir yang menjadi pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI di kawasan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018). Pelaku berinisial AP itu ditangkap saat sedang tidur nyenyak.

“Tadi pagi, jam 8.30 WIB, dari Polres (Jakarta Timur) dan Polsek (Ciracas) dan dibantu Polda Metro Jaya berhasil menangkap satu orang pelaku. Satu orang yang melakukan pemukulan terhadap korban di daerah Cibubur,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuono, di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Rusia Respons Pidato Natal Zelensky yang Dianggap Tidak Waras

Pelaku AP beralamat di Ciracas. Pada saat penangkapan, lelaki itu sedang tidur di rumahnya. “Tadi pagi kami tangkap di rumahnya, yang bersangkutan masih tidur. Kami tangkap, kemudian kami bawa ke Polda Metro Jaya,” ucap Argo.

Saat diinterograsi, pelaku AP mengaku berperan sebagai orang yang memegangi korban ketika teman-temannya sesama tukang parkir yang lain melakukan pemukulan terhadap anggota TNI berinisial K. “Sesuai tadi interogasi awal, dia memegang korban, dan kemudian ikut melakukan pemukulan. Jadi dia tidak hanya sendiri, tapi ada temannya, tiga orang dengan inisial I, H, dan D,” ungkapnya.

Kronologi Pembakaran Mapolsek Ciracas oleh Sekelompok Massa

Tiga pelaku lain saat ini masih dalam pencarian polisi. Dari keterangan AP, ketiga temannya itu sudah diketahui identitasnya. “Jadi saat ini pelaku AP ada di Polda Metro Jaya, sedang didalami dan sedang dilakukan pemeriksaan,” ujar Argo.

Sebelumnya, dua anggota TNI AL berseragam lengkap menjadi korban pengeroyokan tukang parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/12/2018). Adu jotos tersebut dipicu persoalan sepele karena motor yang tersenggol.

POM TNI AD Bersama Polda Metro Selidiki Pembakaran Mapolsek Ciracas

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat anggota TNI AL berinisial K bersama anaknya berencana makan di warung sebelah Toko Arundina. Saat hendak parkir, K melihat ada yang tidak beres dengan motornya. Lalu, dia sambil jongkok melihat bagian knalpot motor.

Tak begitu lama, salah satu juru parkir di situ menggeser motor milik K hingga membuat kepala sang tentara terbentur setang motor. Kejadian itu membuat K menegur tukang parkir tersebut.

“Namun dia (tukang parkir itu) tidak terima hingga terjadi cekcok yang mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya, kemudian mengeroyok Kapten Komaruddin,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Tony Surya Putra, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Editor: Ahmad Islamy Jamil