Sejarah Blok M, Tempat Nongkrong Gaul Anak Muda dari Masa ke Masa
JAKARTA, iNews.id - Warga Jakarta pasti sudah sangat akrab dengan lokasi bernama Blok M. Kawasan yang berada di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini memang terkenal sebagai tempat nongkrong gaul bagi anak muda.
Tempat instagramable, pusat perbelanjaan, wisata kuliner hingga tempat hiburan bernuansa Jepang membuat kawasan ini menjadi daya tarik utama anak muda Ibu Kota. Ternyata, sejarah mencatat Blok M sudah lama menjadi pusat gaya hidup warga Jakarta.
Pada zaman kolonial Belanda, pemerintah melakukan serangkaian pembenahan wilayah Batavia. Menurut sejarawan Asep Kambali, kawasan selatan Jakarta dibangun menjadi kota satelit pada tahun 1940. Lalu pembangunan tersebut dilanjutkan oleh Presiden Soekarno pasca kemerdekaan.
Atas dasar konsep itu, dibuat lah jalan penghubung yang sekarang dikenal sebagai Jalan Sudirman-Thamrin. Kota satelit ini kemudian dibagi menjadi beberapa blok, mulai dari Blok A hingga Blok S. Nah, kawasan Blok M lalu didapuk sebagai sentra bisnis, perbelanjaan hingga terminal dalam kota.
Di era 80-an dan 90-an, Blok M sudah jadi tempat nongkrong anak muda metropolitan. Pada masa itu sudah banyak mal yang jaraknya berdekatan satu sama lain, mulai dari Pasaraya, Melawai, Blok M Mal, dan Pasar Mayestik.