Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim, 65 Personel Damkar Diterjunkan
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah Cijantung Tempat Markas Kopassus Berada, Dulu Hutan Belantara yang Butuh 3 Hari Ditembus

Kamis, 03 Maret 2022 - 06:18:00 WIB
Sejarah Cijantung Tempat Markas Kopassus Berada, Dulu Hutan Belantara yang Butuh 3 Hari Ditembus
Daerah Cijantung di Jakarta Timur lekat dengan keberadaan markas pasukan elite TNI AD, Kopassus. (Foto: MPI/Oktorizki Alpino)
Advertisement . Scroll to see content

Berdasarkan berbagai literatur sejarah, Cijantung berasal dari nama sebuah anak Sungai Ciliwung yang berhulu di Areman, dekat Kelapadua sekarang. Dikutip dari laman https://bataviadigital.perpusnas.go.id, kawasan Cijantung sudah berpenghuni sejak awal abad ke-17.

Kapten Frederik H Muller memimpin ekspidisi pasukan kompeni pertama menjelajah daerah sebelah Selatan yakni Meester Cornelis (sekarang Jatinegara). Hutannya yang lebat kala itu sudah dibuka setahun sebelumnya oleh Cornelis Senen, seorang anak orang kaya keturunan Portugis dari pulau Lontar. Cornelis Senen memiliki kebun besar di kawasan Ciliwung.

Ekspedisi Frederik H Muller dilakukan karena terdorong oleh berita-berita tentang adanya gerombolan orang Mataram di daerah pedalaman, serta adanya jalan darat yang biasa digunakan oleh orang-orang Banten ke Priangan, melalui Muara Beres di tepi Ciliwung.

Perjalanan Kapten Muller dari Kastil Batavia ke Cijantung dimulai 4 November 1657 bersama pasukannya yang terdiri atas 14 orang serdadu kulit putih dan 15 orang Mardijker dengan dipandu oleh 10 orang pribumi.

Setelah berjalan selama tiga hari dengan susah payah merambah hutan, menyusur tepi Ciliwung, barulah mereka sampai di Cijantung. Ternyata kawasan itu telah dihuni oleh 12 umpi di bawah pimpinannya bernama Prajawangsa (De Haan 1911).

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut