Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Terekam CCTV, Pencuri Bobol Rumah di Pangkep dan Kabur Naik Mobil Rental Dikemudikan Istri
Advertisement . Scroll to see content

Sejumlah CCTV di Johar Baru Rusak karena Tawuran

Senin, 05 April 2021 - 20:45:00 WIB
Sejumlah CCTV di Johar Baru Rusak karena Tawuran
Banyak CCTV di Johar Baru, Jakarta Pusat rusak karena tawuran. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Aparat Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat mengungkap sejumlah CCTV rusak karena tawuran yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Akibatnya banyak CCTV yang tidak berfungsi.

Camat Johar Baru, Nurhelmi Savitri menjelaskan CCTV yang tidak berfungsi akibat tawuran terutama di Jalan Kramat Pulo Gundul (Velbak) dan Kota Paris, Kelurahan Tanah Tinggi. Kedua wilayah itu juga dikenal rawan tawuran.

"Kalau jumlahnya tidak hafal, tetapi memang banyak yang rusak. Ada yang aktif dan ada yang tidak. Ada CCTV yang dimiliki kami dan warga," kata Nurhelmi saat dihubungi di Jakarta, Senin (5/4/2021).

Dia mengatakan sudah mengajukan laporan kerusakan ke Suku Dinas (Sudin) Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Pusat.

Sementara itu, Kapolsek Johar Baru Komisaris Polisi (Kompol) Edison mengatakan peranan dan keberadaan CCTV sangat diperlukan untuk memantau pelaku terlibat tawuran dan kejahatan jalanan lainnya. Karena itu, dia akan melakukan koordinasi ke Lurah Tanah Tinggi dan Camat Johar Baru.

"Sangat diperlukan untuk memantau orang-orang yang tawuran itu, yang membawa sajam (senjata tajam). Sangat diperlukan CCTV," kata dia.

Dalam kesempatan berbeda, Kepala Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Pusat, Lestari mengatakan sudah mengusulkan pemasangan CCTV baru. Adapun CCTV yang mengalami kerusakan kemungkinan juga karena sudah lama.

Untuk perbaikannya, Lestari mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak swasta yang memasang CCTV melalui program CSR (corporate social responsibility).

"Sudah sebagian dipasang. Mungkin yang rusak itu yang sudah lama. Itu juga harus dikoordinasikan ke dinas dulu sama ke pihak CSR untuk perbaikannya," kata dia.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut