Seniman Sampaikan Amicus Curiae, Minta Hakim MK Putus Sengketa Pilpres dengan Adil
JAKARTA, iNews.id - Para seniman dan budayawan mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin (1/4/2024). Mereka datang untuk menyampaikan harapan kepada hakim MK yang tengah mengadili sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres atau sengketa Pilpres 2024.
Kelompok seniman dan budayawan yang diinisiasi Butet Kertaredjasa dan Gunawan Muhammad ini menyampaikan amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk menyuarakan aspirasinya terkait Pemilu 2024. Mereka memastikan tidak terafiliasi dengan paslon manapun.
"Tapi kami lebih mewakili keresahan teman-teman kesenian, yang melihat bahwa pemilu 2024 dipenuhi pelanggaran yang terstruktur, sistematis dan masif," kata Ayu mewakili kelompok seniman dan budayawan di Gedung MK.
Dia menegaskan, sebagai seniman, mereka selalu berjuang atau terlibat untuk memelihara nilai-nilai kebebasan tetap dipertahankan. Sementara, Pemilu 2024 ini ada persoalan dalam kebebasannya.
Para seniman dan budayawan melihat ada banyak sekali pelanggaran yang nyata dan sudah banyak disuarakan oleh segenap elemen bangsa, seperti para guru besar. Namun suara itu tidak pernah didengar.
"Jadi tujuan kami adalah untuk mengetuk hati para hakim untuk memutus mengenai Pemilu 2024 dengan hati nurani, dengan rasa keadilan," ujarnya.
"Rasa keadilan itu yang saya kira lenyap atau hilang dari proses pemilu yang kita lihat. Kita lihat proses pemilu seolah-olah memenuhi syarat legal, tapi rasa keadilan itu sendiri terkhianati," tutur dia.
Editor: Rizky Agustian