Sopir Angkot Tanah Abang Ditawari OK Otrip, Gaji Rp3,6 Juta per Bulan
JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus mempromosikan program One Karcis One Trip (OK Otrip) kepada masyarakat guna memperkecil biaya transportasi umum bagi warga DKI Jakarta. Program itu juga ditawarkan kepada sopir angkutan umum kota (angkot) trayek Tanah Abang.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, bila sopir angkot bersedia bergabung, mereka bisa mendapatkan penghasilan Rp3,6 juta per bulan atau setara upah minimum provinsi (UMP).
"Satu armada dua sopir, gaji Rp3,6 juta (untuk masing-masing sopir) plus BPJS dan dia bekerja hanya 8 jam. Kan satu mobil 2 orang, dari jam 5 pagi sampai jam 1 siang, dan dari jam 1 siang sampai 22.00 malam." Kata Andri di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Andri menuturkan, kalangan sopir angkot antusias dengan program ini. Mereka tertarik untuk bergabung. "Semua menerima Ok Otrip karena memang pendapatannya dijamin oleh pemerintah atau negara," kata dia.
OK Otrip merupakan program transportasi satu harga untuk sekali perjalanan yang diluncurkan oleh Pemprov DKI Jakarta era Gubernur-Wakil Gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Program ini memungkinkan penumpang hanya membayar Rp5.000 untuk sekali perjalanan. OK Otrip telah dimulai di rute Duren Sawit dan Kampung Melayu.