Sosok Kepala Kesbangpol Tangsel di Mata Airin: Muda dan Energik

TANGERANG SELATAN, iNews.id - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany merasa kehilangan atas meninggalnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Azhar Syam'un Rakhmansyah. Menurut dia, Azhar pemimpin muda yang energik.

"Beliau sosok yang pintar, muda, energik dan down to earth (membumi). Kami sangat kehilangan sosok pemimpin muda yang ada di lingkup Pemkot Tangsel," katanya di Puspemkot Tangsel, Kamis (24/1/2019).

Baca Juga

Bangunan di Gaza Berisiko Runtuh saat Musim Dingin Ekstrem

Kepala Kesbangpol Tangsel Tewas Tabrakan, Airin Jemput Jenazah Korban

Kecelakaan Maut di Tol Pluit, Kepala Kesbangpol Tangsel Tewas

Pengabdian almarhum sendiri terbilang cukup lama di jajaran Pemkot Tangsel. Deretan posisi pernah dijabat Azhar. Seperti, kepala satuan polisi pamong praja (kasatpol PP), kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), kepala bagian hubungan masyarakat (kabag Humas) Pemkot, dan terakhir sekretaris KPU Kota Tangsel.

"Semoga Almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan serta keikhlasan," ujar Airin.

Azhar Syam'un Rakhmansyah, meninggal dunia, pada Kamis (24/1/2019) dini hari usai kendaraan yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk tronton pengangkut besi di Jalan Tol Soedyatmo KM 29, arah bandara Soekarno-Hatta. Ketika itu, mobil dikemudikan oleh putra pertamanya, Rofif Zuhar Al Azhar (20).

Kondisi mobil Toyota Yaris bernomor polisi B 1608 BIU nampak rusak parah di bagian depan. Diduga, mantan Kasatpol PP Kota Tangsel itu tewas setelah terhimpit badan truk bagian belakang. Sedangkan putranya, mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuh.

Mendapat kabar demikian, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany didampingi beberapa pejabat lainnya bergegas mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Di sana, jenazah sempat disalatkan bersama-sama sebelum diterbangkan ke Kulonprogo, Yogyakarta.

Kepergian Azhar Syam'un membuat sahabatnya dari berbagai kalangan dan profesi merasa kehilangan. Mereka tak menduga, pria yang dikenal supel itu kini harus berpulang di usia yang masih tergolong muda.

"Beliau itu bisa merangkul ke semua kelompok, kita semua dari Ormas kenal sudah lama. Setiap agenda dari seluruh Ormas, beliau hadir sebagai wakil pemerintah. Disatu sisi beliau bisa mendamaikan, disisi lain beliau tegas dalam mengambil keputusan," terang Ahmad Barata, Ketua Korwil Forum Betawi Rempug (FBR) Kota Tangsel di rumah duka, Perumahan Gria Jakarta, Pamulang.

Editor: Djibril Muhammad