Sosok Reza Guru SD di Bogor Pelapor Pungli yang Batal Dipecat, Dicintai Muridnya

BOGOR, iNews.id - Suasana haru menyelimuti SDN Cibereum 1 usai Wali Kota Bogor, Bima Arya, membatalkan pemecatan guru honorer bernama Mohamad Reza Ernanda. Ratusan orang tua dan para siswa bersukacita.

Reza batal dipecat usai Bima Arya dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menggelar rapat dengan pihak sekolah. Diduga, pemecatan tersebut karena tudingan Reza membocorkan dugaan kecurangan PPDB kepada Inspektorat Kota Bogor.

Baca Juga

Tekor Rp352 Miliar, 26 Miliarder Gagal Cegah Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Muslim Pertama New York City

Dari hasil investigasi, kepala sekolah (kepsek) terbukti menerima gratifikasi terkait PPDB. Sang kepsek langsung diberhentikan.

Hal itu pun membuat para orang tua dan siswa yang menggelar aksi unjuk rasa menyambut dengan suka cita. Satu per satu orang tua dan siswa menyalami Reza.

Baca Juga

Guru SD Dipecat Kepsek di Bogor karena Bocorkan Praktik Pungli, Dibatalkan Bima Arya

Beberapa siswa dan Reza tampak melakukan sujud syukur. Mata Reza pun terlihat berkaca-kaca karena terharu dengan dukungan dan kecintaan para orang tua dan siswanya.

"Alhamdulillah melihat di lapangan saya bisa kembali kepada anak-anak, karena saya membutuhkan anak-anak dan anak-anak membutuhkan saya untuk membangun generasi penerus bangsa yang hebat," kata Reza di lokasi, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga

Bima Arya Ultimatum Sekolah di Bogor Tak Lakukan Pungli ke Siswa

Terkait dugaan kecurangan PPDB di sekolahnya, Reza tidak bisa menjawab banyak. Dia menyerahkan kasus itu untuk diproses dinas terkait.

"Itu biarkan pihak kedinasan atau pihak pemerintah kota bogor memberikan Sanksi seadil-adilnya di dunia. Ya melihat dari kunjungan Pak Wali Kota Bima Arya pada Senin tanggal 4, di situ di-posting juga Instagram, dia mengatakan ya benar keberadaan pungli PPDB di sekolah ini benar nyatanya," ujarnya.

Baca Juga

Polemik PPDB di Bogor, Bima Arya: Hasil Evaluasi Pembuatan KK Lebih Ketat

Sebelumnya, ratusan orang tua dan siswa SDN Cibeureum 1 Kota Bogor menggelar aksi unjuk rasa terkait pemecatan sepihak kepala sekolah terhadap guru honorer. Pemecatan diduga karena guru tersebut mengadukan dugaan kecurangan PPDB di sekolah kepada Inspektorat.

Bima Arya langsung mendatangi lokasi dan menggelar rapat dengan sekolah. Hasilnya pemecatan guru honorer dibatalkan dan kepsek dicopot dari jabatannya karena terbukti melakukan gratifikasi terkait kecurangan PPDB.