Surat Ormas Minta THR Bikin Resah, Tukang Cukur di Tangsel: Dikasih Kecil Nanti Ngamuk
Dia mengatakan, amplop surat itu dicetak khusus dengan identitas, logo dan alamat sekretariat ormas.Dalam isi surat, pada bagian kepala surat terlampir keterangan yang sama dan ditandatangani oleh ketua dan sekretarisnya.
"Perihal : Permohonan Bantuan Dana/THR," bunyi isi surat di bagian atas.
Meski tidak dipatok jumlah nominal yang diminta untuk dana THR itu, para pedagang tetap merasa resah karena jika memberikan dana yang minim akan diintimidasi.
"Namanya juga ormas Pak, serba salah posisi kita pedagang, padahal situasi lagi sulit begini. Kita kasih kecil nanti malah ngamuk. Kita pasrah saja, semoga mereka bisa mengerti keadaan kita sekarang," ucap pria yang menjual jasa tukang cukur rambut itu.
Menurutnya, kondisi pandemi saat ini membuat seluruh sektor usaha UMKM terjepit. Bahkan, sebagian besar rekan-rekan usahanya bangkrut karena tidak mampu bertahan dan memilih pulang kampung.
"Banyak Pak yang usahanya enggak kuat, terus pulang kampung. Kita yang bertahan di sini karena enggak punya pilihan lagi, anak-istri harus makan, tempat usaha harus bayar sewa. Sekarang mau nyukupin buat makan sehari asja susah, gimana buat yang lain, apalagi sampai ngasih THR ke ormas," katanya.
Editor: Kurnia Illahi