Tahanan di Depok Tewas Dikeroyok gegara Tak Kulonuwun ke Penghuni Lain

DEPOK, iNews.id - Tahanan berinisial RA (26) tewas usai dikeroyok enam tahanan lain di Rutan Kelas I Cilodong, Kota Depok. Kapolres Metro Depok, Kombes Arya Perdana mengatakan, RA dikeroyok akibat tidak permisi atau kulonuwun kepada tahanan lain hingga terjadi selisih paham.

"Harusnya kulonuwun dulu, paling tidak berbaik-baiklah. Menurut keterangan dari saksi-saksi disampaikan bahwa korban ini masuk seperti ke rumahnya sendiri karena pernah ada di situ. Tahanan yang lain kurang senang sehingga terjadi perselisihan dan terjadilah pemukulan ramai-ramai," kata Arya di Mapolres Depok, dikutip Selasa (2/9/2024).

Baca Juga

Daftar 5 Negara Kaya Tanpa Minyak, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Pihaknya telah menetapkan enam tersangka pengeroyokan yakni Y, A, L, S, I dan T. Para pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara ditambah sisa masa tahanan.

"Karena tersangka ini di dalam rutan karena sebagai tahanan, maka penahanannya tetap di sana, cuma saat divonis bebas, masa hukuman kita akan lanjutkan dengan penahanan lanjutan terkait kasus yang pengeroyokan mengakibatkan meninggal dunia," ucapnya.

Baca Juga

6 Pelaku Pengeroyokan Tahanan di Rutan Depok Terancam Dipindah ke Nusakambangan

Korban berinisial RA belum lama ini dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri Depok. Tahanan kasus narkoba tersebut kemudian dititipkan ke Rutan Cilodong Depok.

Korban sudah diregistrasi di rutan dan dicukur rambutnya hingga botak. Belakangan, korban dikeroyok sekitar enam orang sesama tahanan.

Kemudian sekitar pukul 18.30 WIB, keluarga korban dihubungi pihak Rutan Cilodong.

Editor: Reza Fajri