Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Korban Dugaan Pelecehan Oleh Kepala SPPG di Kota Bekasi Serahkan Bukti ke Polres
Advertisement . Scroll to see content

Tanggul Citarum Retak Hantui Warga Bekasi, Pemkab Tegur Keras BBWS

Kamis, 02 September 2021 - 16:40:00 WIB
Tanggul Citarum Retak Hantui Warga Bekasi, Pemkab Tegur Keras BBWS
Tangul darurat SUngai CItarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali retak dan ambles. (Foto: MPI/Abdullah M Surjaya)
Advertisement . Scroll to see content

BEKASI, iNews.id - Tanggul darurat Sungai Citarum di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat kembali retak dan ambles. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menegur keras Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akibat kejadian itu.

Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan mengatakan BBWS Citarum tidak mengindahkan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meninjau langsung lokasi tersebut usai banjir besar pada Februari 2021. Saat itu Presiden meminta agar tanggul permanen segera didirikan paling lambat 2-3 bulan setelah bencana.

Namun hingga kini instruksi tersebut tak dijalankan sehingga warga di sekitar lokasi kembali dihantui banjir besar.

”Harusnya sudah dianggarkan, karena Presiden kan sudah instruksikan, dalam tiga hari diperbaiki darurat, dalam 2-3 bulan harus dibangun permanen. Sudah instruksi presiden kok,” kata Dani Ramdan di Bekasi, Kamis (2/9/2021).

Namun kenyataannya, kata dia, baru tanggul darurat saja yang dikerjakan. Bahkan tanggul lama mulai meretak dan pondasi tanahnya telah ambles.

"Ternyata itu kan masih perbaikan darurat sampai saat ini. Itu pun sudah ambles turun beberapa meter, terus kiri kanannya juga ternyata ada retakan-retakan lagi. Jadi warga di sana sudah mulai resah,” ucapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut