Tanggul Citarum Retak Hantui Warga Bekasi, Pemkab Tegur Keras BBWS
Pria yang juga menjabat Kepala BPBD Jawa Barat itu telah melakukan pengecekan ke lokasi. Setelah ditinjau, titik kritis di tanggul darurat semakin meluas dari awalnya hanya 80 meter kini menjadi sepanjang 400 meter.
Ramdan kemudian mengadakan pertemuan dengan BBWS Citarum untuk mendorong perbaikan tanggul. Terlebih lagi kini Bekasi telah memasuki musim pancaroba jelang musim hujan.
”Kemarin makanya saya panggil BBWS Citarum, saya minta tolong perhatiannya deh, tapi memang baru diganti nih kepala balainya. Saya minta tolong lah, masa (waktu itu) dikunjungi presiden terus (sekarang) kejadian lagi? Anda kan nanti bisa dipecat, saya bilang begitu. Saya juga malu sebagai Kepala BPBD Jabar,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, tanggul darurat yang dibangun di Kampung Babakan Banten, Desa Sumberurip, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi kembali retak. Akibatnya, warga sekitar kembali dihantui banjir besar yang sempat merendam sembilan desa dengan ketinggian mencapai dua meter dan membuat ribuan warga mengungsi.
Tanggul darurat ini didirikan di dinding Sungai Citarum, tepat di titik di mana tanggul sempat ambruk Februari 2021. Kini tanggul yang dibuat dari batu alam dan ditopang tumpukan karung pasir ini kembali retak. Bahkan, retaknya tanggul semakin parah hingga sepanjang 450 meter dan dikhawatirkan kembali jebol.
Editor: Rizal Bomantama