Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

Tekan Covid-19, Tiga Pilar Jakarta Pusat Siap Buat Polisi Kampung Tangguh Jaya

Kamis, 11 Februari 2021 - 20:20:00 WIB
Tekan Covid-19, Tiga Pilar Jakarta Pusat Siap Buat Polisi Kampung Tangguh Jaya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dalam rapat koordinasi mengenai PPKM Mikro di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021). (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tiga Pilar Jakarta Pusat merencanakan membuat "Polisi Kampung Tangguh Jaya" untuk memantau penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala Mikro untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah Jakarta Pusat.

"Di sana nanti ada polisi tingkat RT yang kita siapkan. Jadi bakal diawasi penerapan protokol kesehatannya. Ini sistemnya lagi dibuat oleh tim kecil bersama Pak Dandim dan Pak Wali Kota Jakarta Pusat," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi di Polres Metro Jakarta Pusat, Kamis (11/2/2021).

Hengki menuturkan, nantinya peran "Polisi Kampung Tangguh Jaya" itu akan melibatkan masyarakat setempat sebagai relawan. Sehingga masyarakat ikut berpartisipasi aktif dalam pengawasan berjalannya 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo dengan Menag Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Sindo)

"Dengan polisi di tingkat RT ditindaklanjuti dengan komponen masyarakat, saya yakin akan berhasil. Jadi, tim pengawas protokol kesehatan sampai dengan tingkat RT. Setiap saat dilakukan untuk supaya 5 M itu benar-benar dilakukan," ucap Hengki. 

Adapun "Konsep Polisi Kampung Tangguh Jaya" itu nantinya akan mengambil contoh seperti pecalang di Bali.

Untuk diketahui, Pecalang merupakan petugas keamanan adat yang bertugas di kampung-kampung untuk mengawasi aktivitas masyarakat tidak hanya aktivitas sehari-hari tapi juga kegiatan keagamaan.

"Pecalang itu kan polisi adat. Nah kita konsepnya hampir seperti itu, sampai grass root di tingkat paling bawah," kata Hengki.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut