Telat Absen saat Pemilhan Wagub DKI, PSI: Kami Tak Mau Masuk Kalau Tak Terbuka
JAKARTA, iNews.id - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia DPRD DKI Jakarta menjelaskan alasan yang membuat sebagian besar anggotanya tak bisa masuk ke dalam ruang paripurna guna mengikuti proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta.
Ketua Fraksi PSI DKI Idris Ahmad menceritakan kronologi kejadian yang terjadi pagi tadi bahwa fraksinya menolak untuk masuk ke dalam ruang Rapat Paripurna sebelum pihaknya mendapatkan kepastian jika media massa memiliki akses untuk melihat proses pemilihan tersebut.
"Rapat paripurna wajib dilaksanakan secara terbuka, apalagi pemilihan Wakil Gubernur yang penting seperti ini," kata Idris, di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Dia melanjutkan, sekitar pukul 10.30 WIB atau setengah jam setelah rapat paripurna dimulai, media massa akhirnya dapat melihat langsung apa yang terjadi di ruang rapat paripurna melalui live streaming kanal video Youtube milik Pemprov DKI Jakarta.
Sayangnya, kata dia, keterlambatan keputusan itu menyebabkan 6 (enam) dari 8 (delapan) anggota Fraksi PSI dicabut hak pilihnya dalam pemilihan Wakil Gubernur.