Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pesan Haru Beby Prisillia yang Rindu Onad: Babe, I Miss You
Advertisement . Scroll to see content

Terdesak Bayar Utang, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Jadi Bandar Narkoba

Kamis, 02 Februari 2023 - 06:59:00 WIB
Terdesak Bayar Utang, Ibu Rumah Tangga Ini Nekat Jadi Bandar Narkoba
Ibu rumah tangga berinisial I (45) ditangkap polisi karena menjadi bandar narkoba jenis sabu . (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ibu rumah tangga berinisial I (45) ditangkap polisi karena menjadi bandar narkoba jenis sabu di Ciputat, Tangerang Selatan. Polisi menemukan barang bukti puluhan paket sabu yang siap diedarkan.

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya peredaran narkoba melalui ojek online (ojol) di Tambora, Jakarta Barat.

"Lanjut kita melakukan penyelidikan hingga menangkap satu orang kurir yakni RJ (40) yang hendak mengirimkan beberapa paket dan diterima oleh saudara JT (20) yang juga berprofesi sebagai kurir," kata Putra kepada wartawan, Kamis (2/1/2022).

Dari tangan kedua tersangka, polisi menemukan beberapa paket sabu dengan berat kotor 50,38 gram. Sabu tersebut dibungkus ke dalam kemasan makanan ringan atau ciki.

"Kemudian dari situ kami melakukan pengembangan. Pada Jumat, 13 Januari 2023, kami menangkap tersangka I di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan," ujarnya.

Saat digeledah petugas, polisi menemukan barang bukti puluhan paket narkotika jenis sabu dengan berat 89,16 gram. Tersangka I diduga merupakan bandar narkoba.

"Total barang bukti sabu yang diamankan dari ketiga tersangka yakni sabu seberat 139,54 gram dan 5 buah handphone," papar Putra. 

Kepada polisi, tersangka I mengaku mendapatkan sabu dari seseorang berinisial RG yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Awalnya tersangka I membeli sabu seberat 200 gram senilai Rp150 juta. 

"Sebagian sudah berhasil diedarkan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Pusat dengan sistem kirim via Ojol," ungkapnya. 

Putra menuturkan, tersangka I telah menjalankan bisnis barang haram itu selama enam bulan belakangan ini. Adapun uang hasil penjualan sabu itu untuk membayar utang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.  

Atas perbuatannya, ketiga tersangka disangkakan Pasal 114 ayat 2 Undang-undang Nomor 35 tentang Narkotika.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut