Terungkap, Pasangan Lansia Mengaku Ratu Adil dan Imam Mahdi Ternyata Warga Bogor

BOGOR, iNews.id - Pasangan lansia yang viral mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi di Karawang ternyata warga Kabupaten Bogor. Rekaman video yang beredar tersebut diambil di wilayah Jonggol.

"Ya memang video tersebut disebutkan menurut keyakinan Si Ibu dan Si Bbapak tersebut bahwa Imam Mahdi ada di Kuta Tandingan (Karawang). Kemudian setelah kami telusuri, pembuatan video itu ada di Jonggol, Kabupaten Bogor. Warga Klapanunggal," ujar Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

4 Negara di Asia Dilanda Bencana Banjir dan Badai

Polisi langsung mengambil langkah untuk mengambil keterangan terhadap pasangan tersebut. Termasuk mengamankannya untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan karena sudah membuat resah.

"Sehubungan dengan seseorang yang mengaku Imam Mahdi, kami dari Polres Bogor mengambil langkah-langkah antisipatif dengan meminta keterangan yang bersangkutan dan mengamankannya supaya tidak terjadi sesuatu hal yang bersangkutan berserta seluruh kelurganya. Sebab sudah cukup meresahkan di tengah masyarakat," katanya.

Baca Juga

MUI Jabar: 2 Warga Karawang Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil Meresahkan

Menurutnya, saat ini polisi masih memeriksa video tersebut. Selanjutnya juga akan dilakukan pertemuan dengan Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bogor dan lainnya.

Baca Juga

Dua Warga Karawang yang Ngaku Imam Mahdi dan Ratu Adil Diburu Polisi

"Kami sedang melakukan berita acara terhadap yang mengaku Imam Mahdi. Besok kami melakukan pertemuan yang bersangkutan dengan Kementerian Agama dan MUI Kabupaten Bogor," ujar Iman.

Di samping itu, berdasarkan pemeriksaan sementara lansia itu memang memiliki keyakinan lain terkait Iman Mahdi.

Baca Juga

Pria dan 2 Wanita Ini Sebut Imam Mahdi Datang di Karawang Disebut Dapat Hentikan Bencana

"Hasil berita acara interview yang kami lakukan, yang bersangkutan mengakui itu videonya. Kemudian mengakui yang bersangkutan memiliki pemahaman yang ajaran yang beda, yang selama ini diyakini tentang keberadaan Imam Mahdi," ucapnya.

Editor: Donald Karouw