TPU Tegal Alur Ditutup Total Usai Peziarah Ricuh dengan Petugas

JAKARTA, iNews.id - Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, ditutup total untuk aktivitas ziarah kubur hingga Minggu 16 Mei 2021. Jumlah petugas akan dipertebal pasca insiden kericuhan.

"Iya memang enggak boleh, dijaga, ditutup total sampai hari Minggu," ujar Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi kepada MNC, Jumat (14/5/2021).

Baca Juga

3 Alasan NATO Tidak Pernah Menjadi Pilihan Terbaik bagi Ukraina

Slamet tidak ingin angka penularan virus corona terus naik. Karena itulah TPU Tegal Alur ditutup sementara dari aktivitas ziarah kubur. Hal itu kata dia juga sudah sesuai dengan surat edaran Gubernur DKI Jakarta.

"Masih pandemi angka jangan sampai tambah menambah. Suasana yang udah bagus ini jangan sampai naik lagi. (Personel) ada 50-an, nanti akan ditambah lagi perkuatan dari Polda," kata Slamet.

Baca Juga

Peziarah Sempat Ricuh dengan Petugas di TPU Tegal Alur Jakbar 

Sebagaimana diketahui, warga yang berziarah di TPU Tegal Alur memang membludak pada libur lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah.

Tak ayal, siang tadi sempat terjadi kericuhan di depan pagar kompleks pemakaman karena peziarah diduga hendak memaksa masuk ke dalam. Insiden itu terekam dalam video yang viral di medsos.

Pemprov DKI memutuskan menutup sementara TPU untuk aktivitas ziarah kubur pada libur lebaran. Penutupan dilakukan mulai 12 Mei hingga 16 Mei 2021. Di Jakarta Barat ada 11 TPU yang ditutup.

Kesebelasnya antara lain TPU Duri Kepa, TPU Basmol, TPU Al Kamal Kepa Duri, TPU Tegal Alur unit Kristen dan unit Islam, TPU Grogol Kemanggisan, TPU Kapuk, TPU Semanan, TPU Joglo, TPU Utan Jati, TPU Sukabumi Selatan dan TPU Kamal.

Editor: Faieq Hidayat