Urai Macet saat PSBB Transisi, Polda Metro Tambah Personel
JAKARTA, iNews.id - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, melakukan penambahan personel di titik rawan kemacetan. Hal itu disebabkan belum adanya keputusan sistem ganjil-genap akan kembali diterapkan.
Sambodo menyebut mulai terlihat titik-titik kemacetan saat PSBB transisi. Petugas berjaga di pagi dan petang hari.
"Langkah kita mengurai kemacetan saat ini kita akan tempatkan Polantas di titik-titik rawan khusus pada pagi hari dan petang, anggota kita tambah dari yang bertugas di bagian administrasi dan pelayanan," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Rabu (10/6/2020).
Salah satu cara Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengurai kemacetan saat sistem ganjil-genap belum diaktifkan adalah menerapkan rekayasa lalu lintas seperti contra flow.
"Contra flow di tol sudah kita lakukan. Contohnya contra flow di Antasari kita buka lebih pagi," ujarnya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, keputusan pemberlakuan sistem ganjil-genap adalah wewenang Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
"Domainnya pada Dishub DKI Jakarta, kapan itu diberlakukan ganjil-genapnya,” kata Yusri Yunus.
Yusri mengatakan, dari hasil rapat koordinasi Polda Metro Jaya dan Dishub DKI Jakarta, pemberlakuan sistem ganjil-genap baik untuk roda empat maupun roda dua masih dalam tahap pembahasan dan belum diberlakukan.
Jajaran Polda Metro Jaya juga telah menyatakan kesiapan untuk mendukung dan melaksanakan penegakan hukum kapanpun Dishub DKI Jakarta memutuskan untuk memberlakukan sistem ganjil-genap.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq