Viral Limbah Busa di Sungai Cileungsi, DLH Uji Sampel Air
BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengambil sampel air di Sungai Cileungsi. Hal itu menyusul laporan masyarakat terkait adanya gumpalan busa di sungai tersebut beberapa waktu lalu dan viral di media sosial.
"Hasil uji lab akan diketahui 14 hari masa kerja. Sebelum hasil uji lab belum keluar, kami belum bisa memastikan apakah pencemaran itu disebabkan oleh limbah pabrik atau tidak, karena hasil uji lab limbah hanya bisa membaca kandungan air yang terdapat pada limbah," kata Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan DLH Kabupaten Bogor, Holid Mawardi dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Sebagai informasi bahwa saat kejadian busa-busa limbah terjadi pada pukul 06.00-07.00 WIB pada 26 Juli 2022. Namun, ketika tim dari DLH bersama Tim Susur Sungai turun sudah tidak ditemukan lagi dikarenakan busa-busa limbah sudah terurai sungai.
Lebih lanjut Holid menerangkan, selain melakukan susur sungai, uji lab DLH dan Tim Susur Sungai yang berjumlah sembilan orang juga melakukan pemantauan kondisi sungai-sungai yang terdapat di Kabupaten Bogor termasuk Sungai Cileungsi. Menurutnya, pencemaran limbah Sungai Cileungsi masuk dalam kategori level sedang, sehingga upaya menjaga kondisi sungai harus dilakukan setiap hari.
"Kami harap kesadaran semua pihak, sungai bukanlah tempat sampah, tapi sungai merupakan sumber kehidupan bagi warga, yang airnya bisa digunakan untuk keseharian, sehingga perlu kita jaga. Kami juga minta agar memperhatikan limbah domestik, karena bisa jadi merupakan faktor pencemaran," katanya.