Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jawaban Luhut saat Deddy Corbuzier Blak-Blakan Singgung Penanganan Covid Berubah-Ubah
Advertisement . Scroll to see content

Viral Pengendara Ngamuk Protes PSBB di Bogor, Ternyata Senior SMA Bima Arya

Senin, 04 Mei 2020 - 12:08:00 WIB
Viral Pengendara Ngamuk Protes PSBB di Bogor, Ternyata Senior SMA Bima Arya
Wali Kota Bogor Bima Arya (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Seorang pengendara mobil yang mengamuk saat ditertibkan aparat terkait aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bogor, Jawa barat ternyata merupakan rekan Wali Kota Bogor Bima Arya.

Hal itu diakui Bima Arya bahwa pria dalam video viral di media sosial bernama Endang Wijaya seniornya semasa sekolah di SMAN 1 Kota Bogor.

"Teman SMA. Senior di atas saya satu angkatan," ucap Bima, dikonfirmasi wartawan, Senin (4/5/2020).

Bima tak menyangka seniornya itu mengamuk kepada aparat di lapangan karena dikenalnya sebagai pria yang santun, berbeda jauh seperti dalam video.

"Yang saya kenal orangnya santun dan kalem," katanya.

Bima menilai aparat di lapangan sudah melaksanakan tugasnya dengan baik sesuai dengan aturan berlaku oleh semua wilayah yang menerapkan PSBB.

"Petugas lakukan tugasnya dengan baik, ingatkan baik-baik, sabar. Ini aturan yang sama di semua wilayah PSBB. Di mobil pengemudi harus sendiri karena sulit mengidentifikasi suami istri," ujarnya.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku belum ada komunikasi antara dirinya dengan Endang pasca-beredarnya video viral. Dia berharap aturan PSBB diikuti oleh semua orang tanpa terkecuali demi kebaikan bersama.

"Semua aturan pasti ada pro dan kontra. Tapi semua sudah melalui pembahasan. Ini untuk kebaikan semua. Memang tidak nyaman, tapi jauh lebih tidak nyaman di rumah sakit. Ini ikhtiar kita menyelamatkan sebanyak mungkin nyawa manusia," katanya.

Seperti diketahui, beredar video viral di media sosial seorang pengendara mobil mengamuk di Simpang Empang, Kota Bogor pada Minggu 3 Mei 2020. Rupanya, pria itu mengamuk kepada aparat karena tidak menerima sang istri yang duduk di sampingnya diminta untuk pindah ke bangku belakang saat operasi kepatuhan PSBB di wilayah Kota Bogor.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut