"Semoga sekarang kita bisa melanjutkan perjuangan beliau membangun Jakarta kemudian meneruskan perjuangannya memerangi Covid-19," kata Ariza.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir juga menegaskan acara tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan. Saat itu jenazah tidak diturunkan, dilengkapi dengan peti mati tertutup, awak ambulans yang menggunakan pakaian hazmat lengkap serta para peserta yang menjaga jarak.
"Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar. Tata cara pelepasan itu memang ada aturannya, beliau pejabat yang berwenang dan aktif tidak pensiun dan beliau waktu menjelang sakit masih rapat paripurna," kata Chaidir.
Menurut Chaidir, pihak yang melayangkan kritik tersebut tidak memiliki pemahaman etika birokrasi dan kesopanan dalam adat timur.
"Kan kita ikuti protokol kesehatan, jenazah tidak dibuka. Itu orang yang mengkritik saja yang tidak paham kepada etika birokrasi dan tidak paham adat istiadat ketimuran," ujar Chaidir menambahkan.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku