Wagub DKI Sebut BOR RS Naik Jadi 56 Persen dan ICU 19 Persen

JAKARTA, iNews.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebut bahwa Keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di 140 RS rujukan Covid-19 di Jakarta melonjak jadi 56 persen. Begitu pula BOR ICU, naik jadi 19 persen.

“Jadi data yang kami terima BOR itu 56 persen kemarin masih 54 persen, sekarang meningkat lagi dari 4.361 terisi 2.426 BOR nya,” tutur Ariza kepada wartawan (30/1/2022).

Baca Juga

Pelapor PBB: Pemindahan Warga Palestina ke Afrika Selatan Dapat Bantu Israel Mencapai Tujuan Genosida

“ICU-nya 19 persen naik lagi, sebelumnya 651 terpakai 125,” sambung dia.

Adapun tempat tidur isolasi Covid-19 saat ini telah terisi 2.426 dari 4.361 tempat tidur. Sedangkan untuk ICU terisi 125 tempat tidur dari total 651 yang disiapkan.

Baca Juga

Kasus Omicron di Jakarta Naik Jadi 2.525, Wagub DKI Bakal Sanksi-Cabut Izin Usaha bagi Pelanggar Prokes

Lebih lanjut, ia juga memaparkan bahwa kasus konfirmasi Omicron di DKI Jakarta terus meningkat. Saat ini kasus positif varian Omicron telah mencapai angka 2.526.

“Kasus Omicron itu sudah mencapai 2.526,” ungkap dia.

Baca Juga

Wagub DKI Tegaskan Vaksinasi Covid-19 pada Anak Bukan Syarat PTM

Menurut Ariza, mayoritas angka positif varian Omicron berasal dari transmisi lokal dan bukan pelaku perjalanan luar negeri. Angka transmisi lokal meningkat dibanding dulu.

“Ini menarik, kasus impor sekarang sudah 1.373 atau 54,4 persen dan yang menarik lagi kasus lokalnya meningkat sudah 1152 atau 45,6 persen, ini sebentar lagi terbalik ini tadinya kasus impor yang besar sekarang yang lokal,” ujarnya.

Ariza mengatakan bahwa Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19, yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan. Ia pun mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penularan Varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta. 

“Karena ada kasus Omicron yang meninggal di Jakarta satu, di Tangsel satu sekalipun memang ada komorbid,” tutup dia.

Editor: Puti Aini Yasmin