Warga Keluhkan Karantina di Rusun Nagrak, Pasien Tak Diberi Hasil Swab
N mengatakan, informasi terkait hasil swab sangat diperlukan. Sebab menurutnya, para pelaku perjalanan yang melakukan karantina di Rusun Nagrak sudah dicampur.
“Di sini satu ruangan bisa empat orang. Kita kan nggak tau yang mana yang positif dan yang mana yang negatif, sudah bersatu di situ,” sambung dia.
Dia juga menyoroti pemesanan makanan melalui aplikasi online. Di Rusun Nagrak, para pengunjung tidak diperkenankan memesan makanan lewat online.
“Makanan disini cukup. Tapi kenapa kita yang belum tentu sakit (Covid-19) mau ngojek makanan itu tidak boleh, dipersulit. Tapi di Wisma Atlet yang benar-benar sudah positif (Covid-19) boleh berintetaksi dengan mengambil makanannya sendiri ke bawah.” kata dia.
Editor: Reza Fajri