Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Global Mediacom Hadirkan Teknologi yang Hubungkan Penonton TV ke Layanan Streaming
Advertisement . Scroll to see content

Warga Keluhkan Kualitas Gambar TV Masih Buruk meski Pasang STB, Harganya pun Merangkak Naik

Jumat, 11 November 2022 - 14:06:00 WIB
Warga Keluhkan Kualitas Gambar TV Masih Buruk meski Pasang STB, Harganya pun Merangkak Naik
Warga mengeluhkan kualitas gambar di televisinya masih buruk meski sudah memasang set top box (STB). (Foto: MPI)
Advertisement . Scroll to see content

STB merek Matrix dijual Santoso dengan harga Rp300.000-an. Materiel luarnya dari besi. Dia juga menjual STB dengan materiel luar dari plastik dengan harga Rp250.000-an. 

Berdasarkan pantauan MPI dus STB yang dijual Santoso tertera logo “Siap Digital”. STB merek Matrix diproduksi PT Stella Satindo sementara merek lainnya seperti Polytron diproduksi PT Hartono Istana Teknologi. 

Sementara itu, Toko Jawa Electric di Jalan Wijaya Kusuma, Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur menjual banyak STB produk lokal. Menurut karyawan toko tersebut, Nur (22), distributor STB ini ada di Jakarta Utara. Tokonya juga menjual STB impor yakni dari Jepang. 

Harga jual STB lokal di tokonya rata-rata Rp250.000-an. Sementara merek impor sedikit lebih mahal. 

Salah satu penjual elektronik di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Susi (60) mengungkapkan harga STB beberapa hari terakhir terus naik. Sebelum 2 November 2022, Susi masih ada STB yang dijualnya Rp190.000. Kini, harga termurah STB Rp250.000. menjual STB.

“Benar-benar ikut harga pasar. Harga naik dari pabrik,” katanya. 

Susi biasanya melepas STB berdasarkan kesepakatan tawar-menawar karena banyak pembelinya yang ekonominya menengah ke bawah.

"Kasihan. Ya saya kasih saja asal masih dapat untung. Yang penting bisa membantu. Rezeki enggak ke mana,” tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut