Waria Diduga Jadi Pelaku Suntik Payudara Ilegal, Pasang Tarif Rp4 Juta Sekali Praktik
Setelah selesai, Rohman menjelaskan WR dijemput lagi oleh AF untuk diantarkan ke Kebon Jeruk untuk pulang naik bus ke Cikupa.
"AF membawa pulang dan menyimpan peralatan-peralatan suntik, cairan pembius dan sisa cairan silikon di dalam jeriken yang kemudian disimpan di rumahnya," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Kanit Reskrim Polsek Taman Sari AKP Roland Manurung mengungkapkan korban membuat janji dengan seorang teman untuk melakukan suntik filler payudara kedua kali pada Jumat (18/2/2022).
Polisi juga mendapati percakapan korban yang mengadu ke temannya. Saat itu, korban mengeluhkan keluar cairan dari payudaranya.
"Makanya dia lemas dan kedinginan. Kemungkinan malapraktik karena yang nyuntik bukan dokter," katanya.
Editor: Rizal Bomantama