Waspada Penipuan Jual Beli Mobil Modus Transfer ke Saudara, Keluarga TNI Jadi Korban
Menurut Januar, mobil yang dijual dalam kondisi lengkap dan baik. Hal ini membuatnya semakin tertarik untuk membeli. Tak lama kemudian, S tiba dan mereka sepakat untuk menjual mobil dengan harga Rp100 juta, namun S meminta agar uang ditransfer ke rekening saudaranya.
"Setelah kami sepakat mengenai harga, dia meminta agar uang ditransfer ke rekening saudaranya yang bernama Abdul. Awalnya, saya ragu dan bertanya mengapa tidak menggunakan rekening S saja? Namun, dia menjawab bahwa itu tidak masalah dan uangnya tetap akan saya terima," jelasnya.
Korban beberapa kali memastikan nomor rekening tujuan transfer dengan penjual, tetapi S tetap meyakinkannya bahwa uang harus ditransfer ke rekening saudaranya yang bernama Abdul. Kemudian, korban diberikan nomor telepon Abdul untuk meminta langsung nomor rekening tujuan.
"Akhirnya, saya menghubungi Abdul, dan dia memberikan nomor rekening BCA atas nama orang lain. Alasannya, dia tidak memiliki rekening BCA sendiri. Sebelum saya mentransfer Rp100 juta, saya memastikan sekali lagi kepada S apakah uang ini harus saya kirim ke sini? Dia menjawab iya," tambahnya.
Setelah uang ditransfer, S meminta korban untuk menunggu beberapa menit. Namun kemudian, S mengatakan bahwa nomor Abdul sudah tidak aktif saat dihubungi. Korban yang merasa ada yang aneh, kembali bertanya tentang hubungan antara S dan Abdul.