2. John A Walker
Walker berhasil melakukan pengkhianatan terbesar dalam sejarah angkatan laut Amerika Serikat selama 20 tahun sebelum akhirnya ditangkap oleh FBI pada 1985. Pengkhianatan yang dilakukan Walker digambarkan sebagai salah satu operasi spionase paling merusak kepentingan AS selama Perang Dingin. Penulis John Prados menyebut Walker sebagai "mata-mata Angkatan Laut paling terkenal."
3. Christian Snouck
Snouck adalah salah satu cendekiawan barat pertama yang menyusup ke budaya Islam dan bergabung dengan ziarah ke Mekah. Tindakannya itu memungkinkannya mengumpulkan banyak informasi. Dengan nama samaran "Haji Abdul Ghaffar", ia menggunakan pengetahuannya tentang budaya Islam dan Aceh untuk memadamkan perlawanan Muslim Aceh di Hindia Belanda.
4. Alfred Redl
Jika pengkhianatan dihitung dengan angka, maka pejabat militer Austria Alfred Redl adalah pemenangnya. Sebelum dan setelah Perang Dunia I, Redl bekerja sebagai mata-mata bagi militer Rusia dan dia menjual rahasia-rahasia tentara Austria. Redl membocorkan rencana Austria menginvasi Serbia kepada Rusia, yang kemudian oleh Rusia dijual kepada Serbia.
Dia terus mengkhianati negerinya dengan cara mensuplai informasi yang salah tentang kekuatan militer Rusia dan menjerumuskan mata-mata Austria ke tangan musuh. Perbuatannya tersebut menyebabkan setengah juta orang Austria tewas.