Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Teks Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah Singkat Edisi 13 Juni 2025: 3 Pesan Rasulullah
Advertisement . Scroll to see content

11 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Gamelan Sekaten di Cirebon

Minggu, 16 Juni 2024 - 02:01:00 WIB
11 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Gamelan Sekaten di Cirebon
Tradisi unik Idul Adha di Indonesia. Gamelan milik Keraton Kasunanan Surakarta saat ditabuh di halaman Masjid Agung, sekaligus mengawali tradisi Sekaten di Kota Solo. Foto: iNews.id/Ary Wahyu Wibowo.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tradisi unik Idul Adha di Indonesia menarik untuk diulas kali ini. Idul Adha jadi Hari Raya umat Muslim yang penuh keberkahan dan kebahagiaan.

Selain merayakannya dengan menyembelih hewan kurban, perayaan Idul Adha di Indonesia dimeriahkan dengan berbagai tradisi unik. Tradisi tersebut mencerminkan kekayaan budaya dan bangsa Indonesia. 

Lantas, apa saja tradisi unik Idul Adha di Indonesia? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2024). 

Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia

1. Gamelan Sekaten di Surakarta

Tradisi Gamelan Sekaten di Surakarta tidak hanya terbatas pada perayaan Idul Adha, tetapi juga dirayakan di hari besar Islam lainnya, seperti Idul Fitri dan Maulid Nabi Muhammad saw. 

Di perayaan Idul Adha, musik gamelan dimulai setelah shalat Idul Adha selesai dilaksanakan.

2. Gamelan Sekaten di Cirebon

Terdapat sebuah tradisi unik dalam merayakan Idul Adha di Cirebon. Tradisi ini  dipercaya sebagai salah satu cara Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam.

Tradisi Gamelan Sekaten biasa dimainkan di setiap perayaan hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.

3. Apitan di Semarang 

Tradisi Apitan di Semarang dirayakan setiap Idul Adha. Ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dari Yang Maha Esa atas hasil bumi. Tradisi ini diawali dengan pembacaan doa. Lalu, dilanjutkan dengan pawai hasil pertanian dan ternak.


4. Grebeg Gunungan di Yogyakarta


Tradisi Grebeg Gunungan yang dilakukan di Yogyakarta ini hampir mirip dengan tradisi Apitan dari Semarang. Di acara ini, umat Muslim Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton ke Masjid Gede Kauman.

5. Toron dan Nyalase Madura


Madura punya tradisi khas saat Hari Raya Idul Adha, yakni Toron dan Nyalase. Penduduk asli Madura yang merantau akan pulang ke asalnya. Tradisi ini dalam bahasa Madura disebut juga dengan "toron."


Setelah perayaan toron, masyarakat Madura juga akan menjalankan tradisi lainnya yakni nyalase. Dalam bahasa Madura nyalase berarti nyekar atau berziarah ke makam leluhur. 


6. Ngejot di Bali


Meski mayoritas masyarakatnya menganut agama Hindu, Bali juga memilki tradisi Islam yang kerap diadakan di Hari Raya Idul Adha. Tradisi tersebut adalah Ngejot. 


Tradisi Ngejot sudah jadi bagian rutinitas umat beragama di Bali. Ini digelar untuk merayakan hari penting dalam kehidupan keagamaan mereka, salah satunya perayaan Idul Adha.


7. Mepe Kasur di Banyuwangi


Masyarakat Banyuwangi di momen Idul Adha biasa melakukan tradisi jemur Kasur atau Mepe Kasur. Suku Osing di Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi kerap melakukan tradisi ini saat hari raya besar Islam tersebut. 


Acara Mepe Kasur dimulai dengan Tari Gandrung. Lalu, diikuti dengan penjemuran kasur. Semua warga menjemur kasur mereka di depan rumah dari pagi hingga sore.


8. Manten Sapi di Pasuruan


Tradisi Manten Sapi merupakan kegiatan unik yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan, Jawa Timur. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur dan penghormatan terhadap hewan kurban. 


Pada tradisi ini, sapi yang akan disembelih dihiasi layaknya seorang pengantin. Tak hanya itu, sapi ini juga diberikan hiasan bunga tujuh rupa, kain kafan, serban, dan sajadah.

9. Meugang di Aceh

Tradisi Meugang dilakukan oleh masyarakat Aceh menjelang hari-hari besar keagamaan, salah satunya Idul Adha. Tradisi ini berlangsung selama ratusan tahun. Acara ini ditandai dengan makan bersama daging sapi atau kerbau. 


10. Accera Kalompoang di Gowa


Ada tradisi yang kerap dilakukan di momen Idul Adha di Gowa, Sulawesi Selatan. Tradisi tersebut adalah Accera Kalompong. 


Tradisi satu ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Rangkaian acaranya telah dimulai sehari sebelum Idul Adha. Lalu, dilanjutkan di hari rayanya. 

11. Kaul Negeri dan Abda'u di Maluku Tengah


Warga dari Negeri Tulehu, Maluku Tengah memiliki tradisi unik, yaitu Kaul Negeri dan Abda'u. Rangkaian ritual dimulai setelah shalat Idul Adha. 


Di mana para pemimpin adat dan agama masing-masing membawa tiga ekor kambing dengan kain. Kambing dihiasi dengan kain dilambangkan sebagai keberkahan.


Demikian ulasan mengenai tradisi unik Idul Adha di Indonesia. Semoga bermanfaat!

Editor: Komaruddin Bagja

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut