11 Tradisi Unik Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Gamelan Sekaten di Cirebon
JAKARTA, iNews.id - Tradisi unik Idul Adha di Indonesia menarik untuk diulas kali ini. Idul Adha jadi Hari Raya umat Muslim yang penuh keberkahan dan kebahagiaan.
Selain merayakannya dengan menyembelih hewan kurban, perayaan Idul Adha di Indonesia dimeriahkan dengan berbagai tradisi unik. Tradisi tersebut mencerminkan kekayaan budaya dan bangsa Indonesia.
Lantas, apa saja tradisi unik Idul Adha di Indonesia? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dirangkum dari berbagai sumber, Sabtu (15/6/2024).
Tradisi Gamelan Sekaten di Surakarta tidak hanya terbatas pada perayaan Idul Adha, tetapi juga dirayakan di hari besar Islam lainnya, seperti Idul Fitri dan Maulid Nabi Muhammad saw.
Di perayaan Idul Adha, musik gamelan dimulai setelah shalat Idul Adha selesai dilaksanakan.
Terdapat sebuah tradisi unik dalam merayakan Idul Adha di Cirebon. Tradisi ini dipercaya sebagai salah satu cara Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan agama Islam.
Tradisi Gamelan Sekaten biasa dimainkan di setiap perayaan hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha.
Tradisi Apitan di Semarang dirayakan setiap Idul Adha. Ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki dari Yang Maha Esa atas hasil bumi. Tradisi ini diawali dengan pembacaan doa. Lalu, dilanjutkan dengan pawai hasil pertanian dan ternak.
Tradisi Grebeg Gunungan yang dilakukan di Yogyakarta ini hampir mirip dengan tradisi Apitan dari Semarang. Di acara ini, umat Muslim Yogyakarta akan mengarak hasil bumi dari halaman Keraton ke Masjid Gede Kauman.
Madura punya tradisi khas saat Hari Raya Idul Adha, yakni Toron dan Nyalase. Penduduk asli Madura yang merantau akan pulang ke asalnya. Tradisi ini dalam bahasa Madura disebut juga dengan "toron."
Setelah perayaan toron, masyarakat Madura juga akan menjalankan tradisi lainnya yakni nyalase. Dalam bahasa Madura nyalase berarti nyekar atau berziarah ke makam leluhur.
Meski mayoritas masyarakatnya menganut agama Hindu, Bali juga memilki tradisi Islam yang kerap diadakan di Hari Raya Idul Adha. Tradisi tersebut adalah Ngejot.
Tradisi Ngejot sudah jadi bagian rutinitas umat beragama di Bali. Ini digelar untuk merayakan hari penting dalam kehidupan keagamaan mereka, salah satunya perayaan Idul Adha.
Masyarakat Banyuwangi di momen Idul Adha biasa melakukan tradisi jemur Kasur atau Mepe Kasur. Suku Osing di Desa Kemiren, Glagah, Banyuwangi kerap melakukan tradisi ini saat hari raya besar Islam tersebut.
Acara Mepe Kasur dimulai dengan Tari Gandrung. Lalu, diikuti dengan penjemuran kasur. Semua warga menjemur kasur mereka di depan rumah dari pagi hingga sore.
Tradisi Manten Sapi merupakan kegiatan unik yang dilakukan oleh masyarakat Pasuruan, Jawa Timur. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk ungkapan syukur dan penghormatan terhadap hewan kurban.
Pada tradisi ini, sapi yang akan disembelih dihiasi layaknya seorang pengantin. Tak hanya itu, sapi ini juga diberikan hiasan bunga tujuh rupa, kain kafan, serban, dan sajadah.
Tradisi Meugang dilakukan oleh masyarakat Aceh menjelang hari-hari besar keagamaan, salah satunya Idul Adha. Tradisi ini berlangsung selama ratusan tahun. Acara ini ditandai dengan makan bersama daging sapi atau kerbau.
Ada tradisi yang kerap dilakukan di momen Idul Adha di Gowa, Sulawesi Selatan. Tradisi tersebut adalah Accera Kalompong.
Tradisi satu ini dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut. Rangkaian acaranya telah dimulai sehari sebelum Idul Adha. Lalu, dilanjutkan di hari rayanya.
Warga dari Negeri Tulehu, Maluku Tengah memiliki tradisi unik, yaitu Kaul Negeri dan Abda'u. Rangkaian ritual dimulai setelah shalat Idul Adha.
Di mana para pemimpin adat dan agama masing-masing membawa tiga ekor kambing dengan kain. Kambing dihiasi dengan kain dilambangkan sebagai keberkahan.
Demikian ulasan mengenai tradisi unik Idul Adha di Indonesia. Semoga bermanfaat!
Editor: Komaruddin Bagja