12 Unsur Drama, Pengertian, Struktur dan Tujuannya
Selain itu, berdasarkan fungsinya dalam alur cerita, tokoh dapat diklasifikasi menjadi tiga macam yaitu.
-Sentral, tokoh yang berfungsi sebagai penentu gerakan alur cerita
-Utama, tokoh yang berfungsi sebagai pendukung tokoh protagonis atau antagonis
-Tokoh pembantu, tokoh yang berfungsi sebagai pelengkap penderita dalam alur cerita
Latar atau setting adalah bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketika tokoh mengalami peristiwa. Latar tidak hanya merujuk pada tempat, tetapi juga ruang, waktu, alat-alat, benda-benda, pakaian, sistem pekerjaan, dan sistem kehidupan yang berhubungan dengan tempat terjadinya peristiwa yang menjadi latar cerita.
Dialog adalah unsur drama yang sangat penting karena dialog merupakan ciri khas suatu naskah drama. Dalam drama, bahasa juga menggambarkan karakter tokoh, latar, ataupun peristiwa yang sudah terjadi.
Amanat adalah pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh dan konflik dalam suatu cerita. Jika tema bersifat lugas, objektif, dan khusus, amanat lebih umum, kias, dan subjektif.
Amanat di dalam drama dapat terjadi lebih dari satu, asal kesemuanya itu terkait dengan tema.
Unsur Drama Ekstrinsik
Selain unsur intrinsik, ada pula unsur ekstrinsik dalam drama. Unsur ekstrinsik dalam drama merupakan unsur pendukung jalannya sebuah drama yang berasal dari luar struktur sastra drama tersebut.
Unsur-unsur pendukung tersebut antara lain adalah sebagai berikut: