15 Bahasa Tersulit di Dunia untuk Dipelajari, Nomor Satu Siapa?

• 10.  Bahasa Albania

Bahasa dengan nama asli Shqip (dibaca syip) menjadi salah satu bahasa tersulit di dunia. Bahasa ini juga menggunakan kosakata dan tutur bahasa dari Yunani serta latin.

Tak heran jika bahasa ini cukup sulit untuk dipelajari. Ditambah lagi dengan penggunaan jenis kelamin di setiap kata benda.

• 11.  Bahasa Persia

Bahasa tersulit di dunia berikutnya ada bahasa persia atau bahasa farsi. Dalam bahasa ini, aksara yang digunakan adalah aksara Arab dengan format tulisan dari kanan ke kiri. Beberapa negara yang menggunakan bahasa ini di antaranya adalah Afghanistan, Tajikistan, dan Uzbekistan.

• 12.   Bahasa India

Bahasa India atau bahasa hindi merupakan bahasa yang banyak digunakan di Benua Asia Selatan, seperti di negara Nepal dan Pakistan. Bahasa ini menggunakan fonetik dan vokal yang jauh berbeda dari bahasa Inggris. Tak heran jika bahasa hindi termasuk dalam bahasa yang sulit dipelajari.

• 13.  Bahasa Thailand

Siapa yang suka nonton film Thailand? Pastinya sudah tidak asing lagi dengan pengucapan bahasa ini. Namun, ternyata bahasa Thailand termasuk sulit untuk dipelajari, lho.

Bahasa Thailand memiliki jumlah aksara sebanyak 44 konsonan, 18 vokal, dan 6 diftong. Ditambah lagi dengan huruf yang berbeda dan pengucapan berbeda tergantung konteks pembicaraannya.

• 14.  Bahasa Vietnam

Negara yang berdekatan dengan Indonesia ini memiliki bahasa yang sulit untuk dipelajari. Hal itu karena bahasa Vietnam memiliki 6 jenis nada yang berbeda-beda. Beda nada yang diucapkan, maka beda pula artinya.

• 15.  Bahasa Arab

Bahasa tersulit di dunia yang terakhir ada Bahasa Arab. Seperti yang kita ketahui, bahasa Arab tidak menggunakan alphabet. Apalagi di setiap daerah, bahasa Arab bisa berbeda-beda. Bahasa ini juga memiliki 28 huruf dan nada yang berbeda. Bagi pemula yang ingin mempelajari bahasa serta penulisannya pun membutuhkan waktu yang cukup lama.

Nah, jadi sudah tahukan bahasa tersulit di dunia nomor 1 adalah Mandarin? Nah, tertarik belajar bahasa yang mana?

Editor: Puti Aini Yasmin