Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!
Advertisement . Scroll to see content

15 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Positif Corona Hari Ini

Rabu, 22 April 2020 - 16:55:00 WIB
15 Provinsi Tanpa Penambahan Kasus Positif Corona Hari Ini
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, Achmad Yurianto, Sabtu (18/4/2020). (Foto: BNPB)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah hari ini, Rabu (22/4/2020) mengumumkan penambahan pasien corona sebanyak 283 orang sehingag jumlah total menjadi 7.418 orang. Penambahan terjadi di 19 provinsi.

Penambahan paling banyak terjadi di Jakarta dengan 119 kasus disusul Jawa Tengah 30, Jawa Timur 35, 15 masing-masing di Kalteng dan NTB serta 13 di Sulsel. Kemudian Bali bertambah dua, Yogyakarta tiga, Jabar enam, Kalbar empat, Kaltim satu, Kalsel sembilan, Sumbar lima, Sumut sembilan, Sulteng dua, Maluku Utara delapan, Papua Barat satu, Papua lima, dan Sulbar satu.

Sementara itu ada 15 provinsi tanpa penambahan. Daerah tersebut yaitu Aceh, Banten, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kaltara, Kepulauan Riau, Sumsel, Sulut, Sultra, Lampung, Riau, Maluku, dan NTT. Selain itu ada penambahan pasien sembuh sebanyak 71 sehingga jumlah total menjadi 913 orang.

Penambahan terbanyak pasien sembuh ada di Jakarta dengan 36, Bali lima, Banten 12, Jabar empat, Jateng tiga, Jatim satu, Sumut delapan, dan Sulsel dua. Kemudian ada penambahan 19 pasien positif meninggal sehingga jumlah total menjadi 635 orang.

Penambahan pasien meninggal ada di Bali dengan satu kasus, masing-masing tiga di Jakarta dan Jabar, Jateng delapan, Jatim dua serta masing-masing satu di Sumut dan Sumbar. Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk mencegah corona semakin menyebar, antara lain melakukan penelusuran lebih agresif serta melakukan pemeriksaan lebih masif.

"Kami telah mengaktifkan 38 laboratorium di seluruh Indonesia sehingga mempercepat pemeriksaan. Hingga hari ini sudah lebih dari 55.000 spesimen diperiksa," ucap juru bicara pemerintah untuk penanganan corona, Achmad Yuriantodi Graha BNPB, Jakarta.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut