1.560 Santri Berebut Kuota Beasiswa Indonesia Bangkit 2025
Direktur Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Basnang Said mengatakan, para santri harus memanfaatkan kesempatan BIB ini untuk meningkatkan kualitas diri di satu sisi dan kualitas pesantren di sisi lainnya.
Basnang berharap para santri harus melek teknologi di samping tafaqquh fiddin, BIB menjadi sarana penting untuk mencapai cita-cita tersebut, agar Pesantren selalu terdepan dalam mengisi pembangunan.
Direktur Pesantren juga berkomitmen membantu dukungan teknis, agar penyelenggaraan BIB Kemenag dapat berjalan dengan baik.
“Saya percaya PUSPENMA mampu melakukan manajemen dan tata kelola BIB dengan baik dan kami siap membantu hal-hal yang diperlukan, karena manfaatnya juga dirasakan oleh keluarga besar Direktorat Pesantren,” kata Basnang.
Diketahui, ada 22 perguruan tinggi yang dapat dipilih para santri untuk program BIB. Rinciannya, 6 Ma’had Aly, 8 PTKIN, 6 PTN dan 2 PTKIS.
1. Ma’had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang, Jawa Timur
2. Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo, Jawa Timur
3. Ma’had Aly Lirboyo Kediri, Jawa Timur
4. Ma’had Aly Maslakul Huda Pati, Jawa Tengah
5. Ma’had Aly Kebon Jambu Cirebon, Jawa Barat
6. Ma’had Aly As'adiyah Sengkang Wajo Sulawesi Selatan
7. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
8. UIN Sunan Kalijaga Jogjakarta
9. UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
10. UIN Sunan Gunung Djati Bandung
11. UIN Alauddin Makassar
12. UIN Sunan Ampel Surabaya
13. UIN Raden Fatah Palembang
14. UIN Walisongo Semarang
15. Universitas Gadjah Mada
16. Universitas Indonesia
17. Universitas Airlangga
18. Institut Teknologi Sepuluh Nopember
19. Institut Pertanian Bogor
20. Universitas Negeri Semarang
21. Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia
22. Universitas PTIQ Jakarta.
Editor: Kastolani Marzuki