Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dahsyatnya Ledakan Pesawat UPS yang Jatuh di AS, Saksi: Kami Kira Sedang Diserang
Advertisement . Scroll to see content

2 Jasad Bayi Belum Teridentifikasi, Ini Kesulitan Tim DVI Polri

Senin, 05 November 2018 - 16:30:00 WIB
2 Jasad Bayi Belum Teridentifikasi, Ini Kesulitan Tim DVI Polri
Konferensi pers proses evakuasi Lion Air JT 610 di Jakarta, Senin (5/11/2018). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

Pati Mabes Polri ini menerangkan bahwa proses identifikasi akan terus dimaksimalkan. Dia bahkan menenangkan para keluarga korban agar tidak menguburkan secara massal jenazah korban yang telah berhasil ditemukan.

"Kami tekankan tidak akan ada yang dikubur massal. Semua akan teridentifikasi dengan DNA," ungkapnya.

Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta Tangerang, Banten, menuju ke Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 itu jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.

Pesawat mengangkut 189 penumpang termasuk awak pesawat. Sampai saat ini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.

Sejauh ini tim DVI Polri juga telah berhasil mengidentifikasi 14 korban Pesawat Lion Air JT 610. Mereka yakni, Jannatun Cintya Dewi (P) 24 tahun; Candra Kirana (L) 29 tahun; Munni (P) 41 tahun; dan Hizkia Jorry Saroinsong (L) 23 tahun.

Kemudian, Endang Sri Bagusnita (P) 20 tahun; Wahyu Susilo (L) 31 tahun; Fauzan Azima (L) 25 tahun; Rohmanir Pandi Sagala (L) 23 tahun; Dodi Junaidi (L) 40 tahun; Muhamad Nasir (L) 29 tahun; Janry Efriyanto Santuri (L) 26 tahun; Karmin (L) 68 tahun; Harwinoko (L) 54 tahun; dan Verian Utama (L) 31 tahun.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut