Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya
Advertisement . Scroll to see content

2 Mobil Travel Gelap Bawa Pemudik Ditangkap, Pelaku Patok Tarif Rp500.000 per Orang

Kamis, 30 April 2020 - 17:37:00 WIB
2 Mobil Travel Gelap Bawa Pemudik Ditangkap, Pelaku Patok Tarif Rp500.000 per Orang
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo. (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Polda Metro Jaya mengamankan 2 mobil travel gelap yang membawa warga ingin mudik ke kampung halamannya. Sebelum diamankan di Pos Pantau Kedung Waringin Bekasi, Jawa Barat, 2 mobil tersebut sudah diintai polisi.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengungkapkan, para pemudik yang hendak pulang kampung ke berbagai wilayah di Jawa Tengah itu dipatok tarif hingga Rp500.000 per orang. "Mereka rata-rata ditarik bayaran antara Rp300.000 sampai dengan Rp500.000 per orang," katanya di Kantor Subdit Gakkum Polda Metro Jaya, Kamis (30/4/2020).

Polisi menangkap 2 mobil travel gelap itu, pada Rabu, 29 April 2020 pukul 22.30 WIB. "Kedua kendaraan ini memang diisi oleh delapan orang penumpang belum termasuk sopir. Jadi dengan sopir ada 10," ucapnya.

Sambodo mengatakan para sopir travel gelap itu dikenakan sanksi tilang. Mereka dikenakan Pasal 308 UU LLAJ nomor 22 tahun 2009.

"Orang yang tidak memiliki izin layak untuk melaksanakan pengangkutan penumpang. Kita lihat ini pelatnya pelat hitam tapi digunakan untuk mengangkut penumpang dengan cara berbayar, ini tentu pelanggaran," ujarnya.

Travel gelap titu, menurut Sambodo juga sering menawarkan jasanya melalui media sosial (medsos) jenis Facebook. Berbagai cara dilakukan sebagian masyarakat agar tetap bisa mudik pada tahun ini.

"Tentu modus-modus seperti ini kita sudah ikuti. Banyak sekali modus-modusnya bahkan kemarin juga ada yang sopir bus yang mengaku tidak angkut penumpang tapi ternyata ketika dicek di dalam bus, penumpangnya ada, rebahan gitu dan lampunya dimatikan jadi seolah-olah enggak ada penumpang," tuturnya.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut