Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Penanganan Bencana Sumatera, Purbaya: BNPB Punya Rp500 Miliar, kalau Kurang Ditambah
Advertisement . Scroll to see content

243 Rumah Warga Karangasem Bali Rusak Berat Akibat Guncangan Gempa M4,8

Minggu, 17 Oktober 2021 - 22:45:00 WIB
243 Rumah Warga Karangasem Bali Rusak Berat Akibat Guncangan Gempa M4,8
Gempa Bali meruntuhkan rumah warga di Karangasem dan Bangli. (Foto: BPBD Bali)
Advertisement . Scroll to see content

Merespons penanganan darurat pascagempa, Bupati Karangasem telah menetapkan surat keputusan tanggap darurat dengan nomor 328/HK/2021. Status tanggap darurat berlaku 7 hari, terhitung tanggal 16 hingga 22 Oktober 2021.

Selain di Karangasem, gempa yang terjadi pada pukul 03.18 WIB dengan kedalaman 10 km juga berdampak di Kabupaten Bangli. Sebanyak 26 unit rumah warga rusak berat di kabupaten ini, sedangkan 9 rusak sedang dan 2 rusak ringan. BPBD Kabupaten Bangli mencatat fasilitas umum dan aset warga yang terdampak antara lain kantor desa 1 unit, puskesmas 1, bumdes 1, rumah ibadah 2, dapur 2 dan MCK 2.

Dampak korban jiwa di wilayah ini tercatat 2 warga meninggal dunia, 2 luka berat dan 5 luka ringan. BPBD menginformasikan sebanyak 5 KK atau 19 jiwa mengungsi akibat gempa.

Kerusakan maupun dampak gempa di Kabupaten Bangli tersebar di tiga desa di Kecamatan Kintamani, yaitu Desa Trunyan, Abang Batu Dinding dan Abang Songan. BPBD Kabupaten Bangli telah mengaktifkan pos komando lapangan untuk mengkoordinasikan dan mengefektifkan penanganan darurat dari berbagai pihak di wilayahnya.

BPBD di wilayah terdampak melakukan upaya penanganan darurat, khususnya pelayanan dasar kepada para korban yang rumahnya rusak. Tenda-tenda keluarga didirikan oleh para personel tim reaksi cepat BPBD Karangasem dan Bangli, di samping itu bantuan logistik didistribusikan kepada para keluarga terdampak gempa.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut