25.328 Kiloliter Minyak Hilang Gegara Kilang Pertamina Balongan Terbakar
JAKARTA, iNews.id - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) menyebutkan dampak kebakaran kilang PT Pertamina di Balongan, Indramayu mengakibatkan sebanyak 25.328 kiloliter (KL) minyak hilang. Obyek yang terbakar adalah tanki Pertalite.
"Dampak terbakarnya empat tanki tersebut di antaranya kerusakan properti berupa empat tanki dengan volume minyak 25.328 KL, dua unit pick up kilang dan kerusakan bangunan di sekitar kilang," kata Anggota Ombudsman, Hery Susanto, Rabu (14/4/2021).
Selanjutnya, Ombudsman memberikan saran agar PT Pertamina dan PT KPI segera mengkoordinasikan rencana kontigensi kepada BNPB/ BPBD setempat agar mitigasi dan penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal.
"PT Pertamina bersama BPBD agar memberikan sosialisasi, edukasi dan pelatihan kepada warga sekitar, terkait adanya potensi bencana akibat gagal teknologi untuk meminimalisir korban jiwa. Kemudian perlu meningkatkan early wearning system di sekitar lingkungan kilang minyak Pertamina untuk meningkatkan kewaspadaan bagi masyarakat sekitar," kata Hery.
Perihal mekanisme ganti rugi atas bangunan yang rusak, menurut Hery agar dilaksanakan dengan proses yang valid, cepat, tepat, partisipatif dan adil. Selain itu memberikan pengobatan dan santunan yang layak bagi para korban dan keluarganya yang mengalami luka berat, luka ringan dan meninggal dunia.
Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, Ombudsman memberikan saran untuk segera menyelesaikan verifikasi bangunan rusak dan berkoordinasi dengan pihak PT Pertamina untuk memberikan ganti rugi. Selanjutnya, melakukan koordinasi dan kerjasama dengan PT Pertamina dan PT KPI untuk meningkatkan mitigasi bencana akibat gagal teknologi maupun bencana alam di lingkungan sekitar kilang minyak Pertamina.