3 Contoh Teks Eksplanasi Singkat Beserta Struktur, Ada Fenomena Alam dan Sosial

Urutan Penjelasan Kejadian: Pokemon Go diminati oleh banyak orang di berbagai negara. Sebenarnya, apa yang membuat orang terobsesi dengan Pokemon Go? Ternyata, permainan ini merupakan permainan yang memadukan pengalaman bermain game dengan aktivitas fisik dan sosialisasi yang nyata. Fitur-fitur yang ada di Pokemon Go menjadi daya tarik tersendiri, seperti kebutuhan akan interaksi sosial, kebutuhan berkelana dan beraksi di dunia nyata, serta keinginan meningkatkan kompetensi dan keahlian.

Pokemon Go juga memiliki beberapa keuntungan psikologis. Para pemain bergerak ke sana kemari sehingga meningkatkan suasana hati. Ikatan sosial juga penting untuk kesehatan mental. Permainan ini bahkan dapat meningkatkan kesehatan mental dari kegiatan percakapan ‘remeh’ yang dilakukan oleh pemain Pokemon Go.

Penutup: Meski demikian, bergerak dan berlari di dunia nyata demi berburu Pokemon dengan mata terpaku layar ponsel tetaplah berbahaya. Hal ini menyebabkan perdebatan tentang manfaat bermain Pokemon Go. Walau begitu, permainan itu telah menarik banyak perhatian orang bahkan menjadi fenomena yang diamati oleh banyak pihak.

• Contoh teks eksplanasi singkat beserta struktur 2: Fenomena Batu Akik Dikhawatirkan Merusak Situs Purbakala Papua

Pernyataan umum: Batu akik merupakan batuan kalsedon yang tersusun berlapis-lapis dari berbagai warna. Keindahan batu akik terkenal ke seluruh penjuru Tanah Air, tak terkecuali Papua. Tidak mengherankan, penjual batu akik dapat ditemui di mana pun. Batu akik memiliki beragam bentuk, baik yang sudah diolah maupun yang masih berbentuk bongkahan. Fenomena batu akik seolah telah menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti pencari atau penjual bongkahan batu. 

Urutan Penjelasan Kejadian: Hasil menjual bongkahan batu cukup menjanjikan sehingga pedagang yang semula berdagang pinang, kemudian beralih profesi menjadi penjual bongkahan batu. Hal ini tentu saja membahagiakan beberapa pihak karena rezeki mereka bertambah. Akan tetapi, fenomena batu akik mengancam peninggalan purbakala zaman batu di Papua. Yan Pieter Magal, salah seorang pencinta batu akik asal Timika, telah tiga kali menemukan kapak batu peninggalan Zaman Batu dijual bersama dengan bongkahan batu.

Penutup: Jadi, pemerintah daerah Papua harus membuat aturan untuk melindungi peninggalan budaya Papua. Jika tidak, kapak batu peninggalan zaman batu atau peninggalan zaman purbakala lainnya hanya tinggal cerita akibat fenomena batu akik.