3 Level Gerak Tari Beserta Pengertian dan Contohnya
Setelah mengetahui pengertian level gerak tari dan kegunaannya dalam sebuat tarian, berikut penjelasan masing-masing level gerak tari yang terbagi menjadi 3.
Level tinggi pada gerak tari sering dilakukan pada tradisi tari balet. Biasanya penari balet sering melakukan gerakan pada level tinggi dengan melayang.
Untuk melakukan gerak melayang, diperlukan teknik gerak dengan baik dan benar. Level ini akan ditunjukkan oleh para penari dengan memberikan penampilan gerakan tari yang dimulai dari posisi kaki menjinjit, kaki tetap menjinjit dan sampai dengan gerakan-gerakan tari yang lainnya seperti lompat.
Level tinggi juga berfungsi untuk menunjukkan antara dua peran yang berbeda. Di Indonesia, tarian daerah yang menggunakan level gerak tinggi adalah tari perang suku Dayak.
Level gerak tari sedang adalah level gerakan tari yang akan ditunjukkan oleh para penari dengan berbagai posisi berdiri secara lurus saat pentas. Gerak level sedang biasanya ditunjukkan pada saat semua penari melakukan gerak rampak dengan badan agak jongkok.
Contoh level gerak tari ini juga bisa dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki sambil membawa properti tambahan berupa tongkat atau lainnya yang dipegang dengan kedua tangan. Contoh gerakan tari level sedang di Indonesia adalah tari Jaipong dari Jawa Barat, dan tari Tor-tor dari Sumatera Utara.