Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gadis asal Bontang Disekap dan Diperkosa di Samarinda, 4 Pelaku Ditangkap
Advertisement . Scroll to see content

4 Anak di Boyolali Disekap dan Dirantai Guru Ngaji, Polisi Turun Tangan

Senin, 14 Juli 2025 - 21:34:00 WIB
4 Anak di Boyolali Disekap dan Dirantai Guru Ngaji, Polisi Turun Tangan
Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi sata konferensi pers kasus penyekapan empat anak oleh guru ngaji. (Foto: iNews)
Advertisement . Scroll to see content

BOYOLALI, iNews.id - Empat anak kakak adik disekap dan dirantai guru ngaji di dalam rumah Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali

Keempat anak tersebut dikurung dan dirantai kakinya di rumah guru ngaji berinisial SP (65). Bahkan, keempat korban juga tidak diberi makan. Keempat anak masing-masing berinisial SAW (14), IAR (11), MAF (11) dan VMR (6). SAW dan IAR merupakan kakak adik warga Kabupaten Semarang. Sedangkan MAF dan VMR juga kakak adik dari Kabupaten Batang.

Kasat Reskrim Polres Boyolali, AKP Joko Purwadi mengatakan, terungkapnya kasus tersebut bermula saat warga sekitar mengamankan salah satu korban, MAF. Saat itu, MAF tepergok mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong.

"Saat ditanya, si anak mengatakan bahwa ia mengambil uang di kotak amal untuk makan. Warga prihatin dan mengantarkan anak itu ke rumahnya," katanya Senin (14/7/2025).

Saat warga menuju rumah yang dimaksud, ternyata masih ada tiga anak lainnya dan kakinya dirantai dengan rantai besi. Kemudian warga memanggil perangkat desa dan menanyakan terkait kondisi tersebut.

Merasa prihatin dengan kondisi tersebut, warga bersama perangkat desa mengantarkan anak-anak tersebut ke Polsek Andong untuk melakukan laporan.

"Jadi memang keterangan awal anak-anak mengalami kekerasan yang diduga dilakukan terduga pelaku S. Setelah kejadian tersebut saudara S diamankan di Polsek oleh warga yang kemudian ditindaklanjuti oleh Satreskrim melalui unit PPA," katanya.

Kepala Desa Mojo, Bagus Muhammad Muksin mengatakan, pelaku merupakan salah satu warganya. "Sepengetahuan kami, anak-anak itu di situ mondok (belajar ngaji). Saat ditemukan itu, anak-anak ditinggal begitu saja oleh pelaku. Mereka cuma diberi singkong rebus. Kemungkinan sudah seperti itu sekitar sebulan," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut