4 Kisah Inspiratif Guru di Indonesia, Salah Satunya Mengabdi di Pelosok
Qomarul Lailah atau yang akrab disapa Lia adalah seorang guru mata pelajaran Bahasa Inggris di SDN Sawunggaling 1 Surabaya. Hebatnya, ia terpilih menjadi wasit badminton di Olimpiade Tokyo 2020.
Awalnya ia tidak pernah tertarik menjadi seorang wasit pada cabang olahraga badminton. Setelah mendapat cukup pengetahuan, Lia pun tertarik untuk mengikuti pelatihan serta menjalani ujian tingkat provinsi.
Beruntungnya, ia dinyatakan lulus dalam ujian tingkat provinsi tersebut. Meski begitu, kelulusannya itu tidak langsung membawa Lia menjadi seorang wasit profesional.
Ia harus berjuang mengikuti ujian nasional dalam berbagai ajang. Seiring berjalan waktunya, Lia pun berhasil menjadi wasit badminton di dunia internasional.
Aprilia Palupi merupakan guru SMKN 1 Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Diketahui, Aprilia meraih dua penghargaan nasional. Penghargaan yang didapatkannya tersebut adalah dari lomba kompetensi guru pertanian 2016 dan guru inspiratif di masa pandemi Covid-19 2020.
Penghargaan sebagai guru inspiratif ini didapat Aprilia atas inovasinya menerapkan pembelajaran jarak jauh sebelum adanya pandemi. Pada awalnya, metode tersebut digunakan Aprilia untuk memantau muridnya.
Hal ini karena ia sering melakukan kegiatan di luar sekolah serta mengikuti pelatihan. Muridnya pun merasa nyaman dengan metode yang diterapkannya.
Hingga akhirnya ketika pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh, siswanya pun sudah terbiasa. Meski telah mendapat penghargaan, Aprilia masih terus berinovasi guna memberi metode yang terbaik untuk dunia pendidikan.