Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : DPR Desak Polisi Usut Kebakaran Rumah Hakim di Medan, Endus Kejahatan Terencana
Advertisement . Scroll to see content

4 Pernyataan Ferdy Sambo yang Bikin Hakim Heran, Nomor 3 soal Tembakan ke Brigadir J

Jumat, 09 Desember 2022 - 11:36:00 WIB
4 Pernyataan Ferdy Sambo yang Bikin Hakim Heran, Nomor 3 soal Tembakan ke Brigadir J
Hakim heran dengan sejumlah kesaksian Ferdy Sambo saat menjalani persidangan Rabu (7/12/2022). (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo menjadi saksi untuk 3 mantan anak buahnya yakni Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf, Rabu (7/12/2022). Dia mengungkapkan kesaksiannya terkait kejadian tragis di rumah dinas miliknya kawasan Duren Sawit, Jakarta Selatan.

Namun sejumlah kesaksian Ferdy Sambo mengundang keheranan hakim. Bahkan ada cerita Ferdy Sambo yang dianggap hakim tak masuk akal.

Berikut 4 kesaksian Ferdy Sambo yang membuat hakim terheran-heran:

1. Soal dugaan pelecehan terhadap istrinya, Putri Candrawathi

Ferdy Sambo menyebut istrinya, Putri Candrawathi merupakan cinta pertamanya sejak bangku SMP. Hal tersebut menjadi dasar Sambo mempercayai perkataan Putri yang diduga dilecehkan oleh Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Awalnya, hakim anggota bertanya kepada Sambo apakah ada kejanggalan dari perkataan Putri soal dugaan pelecehan yang dialami istrinya tersebut.

"Apakah saudara tidak ada merasa janggal? Saudara ini kan Kadiv Propam yg biasa melakukan pemeriksaan, apakah yang disampaikan istri saudara karena kedekatan yang luar biasa itu yang menjadikan saudara tidak dapat berpikir sehingga mempercayai apa yang disampaikan istri saudara?" tanya Hakim anggota kepada Ferdy Sambo.

"Yang mulia, saya perlu sampaikan istri saya ini adalah cinta pertama di smp sampai menuju ke pelaminan. Saya percaya 100 persen, bahkan 1.000 persen," ucap Sambo.

"Itu lah yang menjadikan motif saudara untuk melakukan tindakan (penembakan)," tanya hakim lagi.

"Demikian Yang Mulia," terang Sambo

Hakim pun kembali bertanya, kenapa Sambo tidak menemani Putri melakukan isolasi mandiri (Isoman) karena psikologinya terguncang akibat dugaan pelecehan.

"Kalau terguncang, kenapa saudara biarkan Isoman dan tidak mendampingi?," kata Hakim.

"Karena saya belum bisa berpikir dan harus melakukan konfirmasi kepada Yosua malamnya yang mulia," ujar Sambo.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut