JAKARTA, iNews.id - Amalan maulid Nabi Muhammad jadi hal yang perlu diketahui oleh umat Muslim. Terlebih lagi, peringatan hari besar Islam itu jadi momen yang tepat untuk meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Maulid Nabi diperingati setiap tahunnya pada 12 Rabiul Awal. Menurut Kalender Hijriah 1446 H yang diterbitkan oleh Kementerian Agama RI, Maulid Nabi di tahun ini jatuh pada hari Senin, 16 September 2024.
Memanas, Kapal Induk USS Gerald Ford Dikerahkan ke Karibia untuk Perangi Narkoba
Pada Maulid Nabi biasanya masyarakat ataupun instansi pemerintah menggelar berbagai kegiatan, seperti pengajian, ceramah, sholawat, dan lain-lain.
Selain itu, banyak umat Muslim yang melakukan berbagai amalan sunnah. Ini dilakukan sebagai bentuk kecintaan dan penghormatan atas hari kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam.
7 Ide Mading Tema Maulid Nabi 2024: Kreatif dan Inspiratif
Lantas, apa saja amalan Maulid Nabi Muhammad? Berikut iNews.id akan berikan informasinya dilansir dari berbagai sumber, Kamis (12/9/2024).
Amalan Maulid Nabi Muhammad
1. Membaca Sholawat
Sebagaimana diketahaui, umat Muslim disunnahkan untuk memperbanyak amalan sholawat. Bentuk ibadah ini dilakukan dengan tujuan untuk mengagungkan nama nabi Muhammad.
Unik Perayaan Maulid Nabi di Sampang Madura, Undangan Dapat Bingkisan Ayam Hidup
Menurut Hadits Riwayat Tirmidzi, terdapat keutamaan bagi seorang Muslim yang merutinkan sholawat. Nabi Muhammad bersabda,
أَوْلَى النَّاسِ بِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً
35 Ucapan Maulid Nabi 2024, Bisa Dibagikan ke Teman dan Saudara
Artinya: Orang yang paling berhak mendapatkan syafa'atku di hari kiamat adalah orang yang paling banyak bersholawat kepadaku." (HR Tirmidzi).
Sholawat yang sunnah untuk dibaca pada peringatan Maulid Nabi adalah Shoalwat Nariyah dan Sholawat Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim.
Sholawat Nariyah
Allahumma shollì sholaatan kaamìlatan Wa sallìm salaaman taaman 'ala sayyìdìnaa Muhammadìn Alladzì tanhallu bìhìl 'uqadu, wa tanfarìju bìhìl kurabu. Wa tuqdhaa bìhìl hawaa'ìju Wa tunaalu bìhìr raghaa'ìbu wa husnul khawaatìmì wa yustasqal ghomaamu bì wajhìhìl karììmì, wa 'alaa aalìhì, wa shahbìhì 'adada kullì ma'luumìn laka.
- Sholawat Nabi Muhammad SAW dan Nabi Ibrahim AS
Allohumma solli 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa sollaita 'alaa aali ibroohim, wa baarik 'alaa muhammad, wa 'alaa aali muhammad, kamaa baarokta 'alaa aali ibroohim, fil 'aalamiina innaka hamiidummajiid.
2. Puasa Sunnah
Nabi Muhammad memperingati hari kelahirannya dengan melakukan puasa sunnah pada hari Senin. Beliau pun memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah Ayyamul Bidh setiap tanggal 13, 14, dan 15 pada bulan Komariyah Kalender Hijriah.
Dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda kepadanya:
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
"Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." (HR. Tirmidzi, no. 761).
Seorang Muslim yang rutin mengamalkan puasa Ayyamul Bidh ini akan dicatat ke di akhirat seperti orang yang berpuasa sepanjang tahun.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku